Bhutan Negara Kecil yang hanya Memiliki 7000 Tentara Aktif, dan Mempunyai 2 Helikopter Saja

- 29 Juli 2021, 12:20 WIB
Bhutan Negara Kecil yang Hanya Memiliki 7000 Tentara Aktif, dan Mempunyai 2 Helikopter Saja
Bhutan Negara Kecil yang Hanya Memiliki 7000 Tentara Aktif, dan Mempunyai 2 Helikopter Saja /@nebula_trips/Instagram

KABAR BESUKI - Bhutan adalan sebuah negara kecil yang berada di Asia Selatan dan berbentuk kerajaan dan dikenal sebagai Negeri Naga Guntur.

Nama Bhutan diduga berasal dari Bahasa Sansekerta Bhutanta yang berarti “akhir Tibet”, atau dari Bhu-Uttan yang berarti “dataran tinggi".
 
Seperti dilansir Kabar Besuki dari akun Instagram @mediainfo_id, luas Bhutan hanya sekitar 47.000 kilometer persegi. Daerah ini lebih kecil dari Indiana, negara Midwestern AS yang memiliki luas 94, 321 kilometer persegi.
 
 
Wilayah negara tersebut dihimpit 2 negara, yaitu antara India dan Republik Rakyat Tiongkok.
 
Nama lokal negara ini adalah Druk Yul, artinya "Negara Naga". Gambar naga pun didapati di benderanya dan lambang negaranya. 
 
Sebelum tahun 2000an sangat sulit mendapatkan informasi tentang keadaan negara ini. Wisatawan pun sangat jarang berkunjung ke wilayah Bhutan.
 
Barulah pada awal tahun 2000an Bhutan membuka akses untuk wisatawan yang ingin menjelajahi negaranya.
 
Bhutan awalnya dikenal dengan banyak nama, yaitu Lho Jong (Lembah Selatan), Lho Mon Kha Shi (Negara Mongolia Selatan dari Empat Penjuru), Lho Jong Men Jong (Lembah Selatan Pengobatan Herbal) dan Lho Mon Tsenden Jong (Lembah Mongolia Selatan tempat tumbuh Sandlewood).
 
 
Secara astronomis, Bhutan berada di antara 27⁰–30⁰LU dan 90⁰–30⁰ BT ini tidak memiliki laut.
 
Wisatawan yang berkunjung ke negara ini harus membayar harga selangit karena negara ini berniat menghalangi wisatawan yang ingin mengikis cara hidup mereka.
 
Jumlah tentaranya-pun sedikit sekali. Dengan total penduduk sekitar 750 ribuan, kira-kira berapa tentara aktif yang dimiliki Bhutan? Bukan 50 ribu apalagi 100 ribu, melainkan hanya 7.000 saja. 
 
Sebagai perbandingan, Indonesia punya setidaknya 400 ribu tentara aktif. Meskipun serdadu siap perangnya hanya 7.000, namun Bhutan bisa mengerahkan sekitar 178 ribu penduduknya jika dalam keadaan darurat. Tapi jumlah ini masih terhitung sedikit juga sih.
 
Kekuatan daratnya pas-pasan. Jika jumlah personel aktifnya begitu minim walaupun bukan yang paling sedikit di dunia, lalu bagaimana untuk kekuatan daratnya? Ya, kurang lebih minim juga. 
 
 
Negeri indah ini hanya memiliki 27 kendaraan lapis baja sebagai pertahanan daratnya. Mereka tidak punya tank apalagi kendaraan pengangkut rudal.

Kekuatan udaranya juga sangat biasa. Untuk kekuatan udara, Bhutan juga bisa dibilang yang paling irit di dunia. 
 
Negara ini hampir tidak memiliki apa pun untuk pertahanan angkasa, entah pesawat tempur atau bahkan cuma pesawat transport. 
 
Diketahui negara yang dikunci daratan ini hanya memiliki dua helikopter saja. Ya, cuma itu saja. Bahkan helikopternya sendiri bukan tipe penyerang atau semacamnya.

Tak memiliki kekuatan armada laut. Melihat geografis Bhutan kita tentu tahu jika negara ini dikepung oleh daratan-daratan. 
 
 
Alhasil, hal ini pun membuat mereka tidak berinvestasi untuk kekuatan laut. Berdasarkan data, diketahui jika negeri dengan bendera bergambar naga ini sama sekali tidak memiliki armada laut. 
 
Tapi, pada umumnya memang negara-negara dengan kondisi land-locked begini tidak berkonsentrasi untuk kekuatan laut.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Instagram @mediainfo_id


Tags

Terkini

x