KABAR BESUKI – Beredar sebuah foto yang muncul di media sosial menggambarkan Hambalang yang diwarnai cat biru lengkap dengan bendera Partai Demokrat di bagian atas.
Kontroversi lukisan warna pesawat kepresidenan Republik Indonesia (RI) semakin memanas karena kader Partai Demokrat mengecam keras keputusan tersebut.
Menanggapi hal itu, beredar foto Hambalang yang dicat biru dengan bendera Demokrat di atasnya.
Foto biru proyek Hambalang beredar di jejaring sosial Twitter yang dilansir Kabar Besuki dari akun dengan nama pengguna @ngeqz.
Dalam cuitannya, ia menyebut warna pesawat kepresidenan yang sebelumnya berwarna biru berubah menjadi merah putih.
Menurut akun tersebut, warna biru juga dapat diartikan dengan peristiwa robeknya bendera Belanda di hotel Oranye Surabaya, di mana para pejuang melemparkan warna biru dan menjadikannya bendera merah putih.
“Warna yg nabrak dengan RI dulu sejarahnya yg biru itu disobek dan dibuang maka lahirlah merah putih. Tapi Pakar Kondomatika malah pengen pertahanin birunya. Prihatin gak kakang Ngabalin ???,” tulis akun Twitter @ngeqz tersebut.
Baca Juga: AHY Dinilai Tidak Becus Menahkodai Demokrat untuk Menjadi Partai yang Besar
Kemudian, bersamaan dengan cuitannya, ia juga mengunggah potret yang memperlihatkan megaproyek wisma Hambalang yang dicat biru dan bendera Partai Demokrat berkibar.
Menyelidiki kalibrasi, terungkap bahwa ternyata foto itu hanya montase dan meme satir sederhana.
Foto tersebut juga menampilkan narasi satir penolakan Partai Demokrat untuk mengubah cat pada pesawat kepresidenan dari biru menjadi merah.
Baca Juga: Politisi Partai Demokrat Usul Supaya Presiden Jokowi Jadi Pahlawan Kesehatan Publik: Ditunggu Rakyat
“Silakan Demokrat kalau tidak terima warna biru dicat ulang. Bisa cat Hambalang aja sepuasnya!,” bunyi tulisan di dalam foto tersebut.
Terlihat juga dalam meme menyindir bahwa gedung wisma atlet di Hambalang diedit dengan warna biru.
Kemudian, di atap gedung itu juga berkibar bendera lambang Partai Demokrat. Namun, tidak jelas siapa yang membuat meme berisi sindiran tersebut.***