UNESCO Peringatkan Proyek 'Jurassic Park' di Indonesia Memberi Dampak Negatif Terhadap Lingkungan

- 5 Agustus 2021, 21:33 WIB
Ilustrasi UNESCO Peringatkan Proyek 'Jurassic Park' di Indonesia Memberi Dampak Negatif Terhadap Lingkungan
Ilustrasi UNESCO Peringatkan Proyek 'Jurassic Park' di Indonesia Memberi Dampak Negatif Terhadap Lingkungan /Opickamikom/Pixabay

KABAR BESUKI - Pembangunan proyek pariwisata Indonesia yang dijuluki "Jurassic Park" di media sosial akan terus berlanjut, kata kementerian lingkungan negara Asia Tenggara itu pada Kamis 5 Agustus 2021, meskipun UNESCO memperingatkan bahwa rencana tersebut dapat berdampak negatif terhadap lingkungan.

Bekerja pada serangkaian proyek pariwisata di Taman Nasional Komodo Indonesia, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO, dimulai tahun lalu, memicu kekhawatiran tentang ancaman terhadap ekonomi lokal dan habitat rapuh dari senama taman, komodo.

Bulan lalu, pejabat dari Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) mengatakan pada konferensi Komite Warisan Dunia bahwa proyek tersebut memerlukan penilaian dampak lingkungan baru atas masalah penangkapan ikan ilegal dan potensi risiko terhadap habitat alami komodo.

Baca Juga: Faktor Agama dan Pendidikan Sebabkan Indonesia Jadi Negara Paling Dermawan di Dunia, Begini Penjelasannya

"Proyek ini akan dilanjutkan... Sudah terbukti tidak berdampak apa-apa," kata Wiratno, pejabat senior di Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia.

Pejabat UNESCO mengatakan pada pertemuan bulan lalu bahwa mereka telah meminta penilaian terbaru dari pemerintah Indonesia tetapi tidak mendapat tanggapan. Wiratno mengatakan penilaian baru sedang disusun dan bisa dikirim pada September.

Tidak jelas apa proyek yang berpusat di pulau Rinca itu. Tahun lalu, pemerintah mengatakan sedang membangun "tempat wisata premium" di pulau itu.

Dalam pernyataan terpisah, Wiratno mengatakan proyek tersebut terutama mencakup pekerjaan renovasi pada struktur yang ada dan tidak menimbulkan bahaya bagi komodo yang langka.

Baca Juga: Indonesia Telah Melewati 100.000 Lebih Kematian yang Diakibatkan Covid-19

Rima Melani Bilaut dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), sebuah kelompok lingkungan, mengatakan proyek tersebut dapat berdampak pada masyarakat setempat, serta mengganggu komodo.

"Kami mendesak pemerintah untuk mengembangkan pariwisata yang berbasis rakyat. Ada masyarakat yang tinggal di sana," katanya.

Tahun lalu, pengguna media sosial menyamakan proyek itu dengan proyek di pulau dinosaurus yang ditampilkan dalam film "Jurassic Park" setelah foto seekor naga berdiri di depan kendaraan besar dibagikan secara online.

Baca Juga: Vaksin Moderna Dinyatakan 93 Persen Efektif, untuk Empat hingga Enam Bulan Setelah Dosis Kedua

Indonesia adalah rumah bagi sekitar 3.100 komodo, menurut data pemerintah. Kadal unik tumbuh hingga 3m panjang dan memiliki lidah bercabang kuning.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Channel News Asia


Tags

Terkini

x