Ini, kata dia, merupakan proses normal yang terjadi di lingkungan TNI. Selain itu, sebenarnya ada masalah yang lebih besar yang layak untuk diangkat ke permukaan.
Khususnya pada kemampuan militer TNI AD dan seluruh TNI AD yang kemudian dibandingkan dengan TNI AD saat Latihan Perisai Garuda kemarin.
Effendy Simbolon terang-terangan membandingkan kemampuan TNI AD dan US Army dalam latihan gabungan. Menurutnya, ini yang harus dikoreksi oleh jajaran TNI.
Baca Juga: TNI AL Siapkan KRI Dr Soeharso Sebagai Depo Isi Ulang Oksigen Gratis
“Kalau kita bicara sejujurnya, kebutuhan TNI itu banyak sekali yang harus dibenahi. TNI kalau kita compare saat latihan Garuda Shield jujur saja, beda kelas, dengan kelas dunia yang saat ini menjadi standar militer. Kalau kita masih membawa ala standar Indonesia, enggak ada yang spesial,” tutur Effendy Simbolon, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari YouTube TVOneNews.
Karena itu, dia menegaskan isu pergantian panglima adalah hal yang wajar.
Kecuali masalah yang diangkat berkaitan dengan kualitas prajurit, kemampuan tempur, penggunaan peralatan tempur dan peralatan tempur itu sendiri.***