KABAR BESUKI - Anggota DPR RI Fraksi partai Gerindra Fadli Zon ikut angkat bicara soal kasus penganiayaan yang melibatkan petugas imigrasi Indonesia dengan Diplomat Nigeria.
Fadli Zon menilai bahwa tindakan yang dilakukan oleh oknum petugas imigrasi adalah tindakan yang salah dan melanggar konvensi Warga Negara Asing (WNA) tentang kekebalan diplomatic.
Wakil Ketua Umum partai Gerindra itu juga mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan oknum petugas imigrasi kepada diplomat Nigeria itu dinilai telah mempermalukan Indonesia di mata dunia.
“Oknum petugas imigrasi tersebut jelas salah, dan melanggar konvensi WNA tentang kekebalan diplomatik, ini merugikan RI di mata dunia khususnya di negara-negara Afrika,” tulis Fadli Zon dalam cuitannya di Twitter.
Fadli Zon juga mendesak agar oknum petugas imigrasi itu diberikan tindakan tegas berupa pemberhentian sebagai petugas imigrasi. Ia juga menyebut bahwa tindakan aniaya yang dilakukan oleh oknum petugas imigrasi tersebut adalah tindakan yang rasis.
“Harus ada tindakan tegas, oknum tersebut harus diusutdan diberhentikan,” tugasnya.
Video penganiayaan yang dilakukan oleh petugas imigrasi Indonesia terhadap diplomat Nigeria itu juga viral di media sosial.
Lewat rekaman yang tersebar di media sosial itu menunjukkan diplomat Nigeria yang diketahui bernama Abdul Rahman Ibrahim sedang ditahan oleh beberapa orang yang diduga petugas imigrasi Indonesia.
Abdul Rahman Ibrahim merupakan seorang pejabat konsuler yang berdinas di Jakarta dan ia kemudian ditangkap di salah satu jalan di ibu kota.
Video yang beredar menunjukkan bahwa salah seorang pria yang diduga petuagas imigrasi Indonesia meletakkan tangannya diatas kepala sang diplomat kemudian mendorongnya ke kursi mobil.
Diplomat Nigeria itu bahkan sempat protes dna berteriak bahwa dirinya tidak bisa bernapas saat tangan petugas imigrasi menekan kepalanya.
Indisen penganiayaan tersebut tampanya memancing kemarahan banyak orang. Tak hanya memicu kemarahan pihak Nigeria, masyarakat Indonesia juga turut mengecam aksi tak terpuji tersebut.
Banyak pihak yang menyayangkan sikap keras yang ditunjukkan oleh oknum petugas imigrasi kepada diplomat Nigeria.
Tak sedikit pula yang mengecam dan meminta agar oknum petugas imigrasi itu diberikan sanksi dan tindakan tegas atas aksi penganiayaannya itu.***