“Anda jangan benci Jokowi, jangan benci Mega, atau jangan benci siapapun yang seakan-akan berkuasa. Anda harusnya merasa kasihan dengan mereka,” tutur Cak Nun.
Di kesempatan yang sama, Cak Nun pernah mengatakan bahwa Presiden Jokowi tidak sepenuhnya berkuasa di Indonesia.
Hal itu dikarenakan adanya sebuah kekuatan yang lebih tinggi yang mengendalikannya sekarang.
Baca Juga: Cak Nun Menduga Ada yang Sengaja Cari Untung Saat Pandemi Covid-19: Kelompok Kapitalisme Global
Cak Nun meyakinkan bahwa posisi presiden Jokowi tidak membuatnya berkuasa penuh.
Namun, dia menduga bukan pimpinan partainya, Megawati Soekarnoputri, yang memegang kendali.
Cak Nun kemudian menjelaskan bahwa gejolak politik di dalam negeri dipengaruhi oleh kelompok atau jaringan di luar negeri.
Memang, sosok yang dikenal kontroversial tersebut menganggap kelompok dunia adalah salah satu pihak yang berkuasa.***