Network
KABAR BESUKI - Eks Mensos Juliari Batubara mendapat keringanan vonis hukuman dari majelis hakim pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) karena dinilai sudah sangat menderita akibat sering dihina dan dicaci oleh masyarakat setelah melakukan korupsi dana bansos Covid-19.
Hakim menyebut bahwa Juliari Batubara sudah cukup menderita karena sering dihina dan dimaki oleh masyarakat.
Hal inilah yang akhirnya menjadi indikator majelis hakim memberikan keringanan vonis hukuman kepada terdakwa Juliari Batubara.
Baca Juga: Viral Bu Lurah Mendapat Bogem Mentah dari Oknum TNI, Hidung dan Mulut Sampai Berdarah
Juliari Batubara dijatuhi vonis hukuman 12 tahun penjara serta denda Rp500 juta. Kader dari partai PDIP ini juga diminta untuk membayar uang pengganti senilai Rp14,49 miliar.
“Terdakwa sudah cukup menderita dicerca, dimaki, dihina oleh masyarakat. Terdakwa telah divonis oleh masyarakat telah bersalah padahal secara hukum terdakwa belum tentu bersalah sebelum adanya putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap,” jelas majelis hakim seperti dikutip Kabar Besuki dari Antara.
Menanggapi hal ini, pengamat politik Rocky Gerung mengatakan bahwa masyarakat memang berhak untuk memaki-maki dan menduga bersalah kepada Juliari Batubara.
Justru hakim yang memberikan putusan meringankan vonis hukuman Juliari Batubara ini dinilai tidak mengerti konsep hukum dan dinilai dungu.
Baca Juga: Ganjar Dikabarkan Permalukan Megawati, Diam-diam Kader PDIP Satu Persatu Pindah Haluan? Ini Faktanya
