KABAR BESUKI – Sebelum ditangkap polisi, tulisan terakhir dari Ustadz Yahya Waloni di media sosial (medsos) miliknya dinilai mencurigakan dan seakan jadi misteri.
Sosok kontroversial Ustadz Yahya Waloni telah ditangkap oleh Bareskrim Polri atas dugaan penistaan agama.
Setelah Muhammad Kece, kini giliran pembicara kontroversial Ustaz Yahya Waloni yang ditangkap polisi atas dugaan penistaan atau penistaan agama.
Dia dilaporkan dan ditangkap di kediamannya di Cibubur, Jawa Barat, pada Kamis sore 26 Agustus 2021.
Ustadz Yahya Waloni terakhir menulis sesuatu di akun Twitter resminya pekan lalu.
Ia yang mengutip pernyataan Malcolm X mengingatkan masyarakat agar tidak terkecoh dengan media massa.
Namun, apa yang ditulis Ustadz Yahya Waloni seolah menjadi misteri dan dinilai mencurigakan.
Hal itu disebabkan lantaran masih belum diketahui dan tidak tahu ke mana arah tweet tersebut.
Baca Juga: Ustadz Yahya Waloni Ngamuk Gara-gara Disamakan dengan Muhammad Kece: Woy Kita Beda Kelas
“’Jika kamu tidak berhati-hati, media akan membuatmu membenci orang-orang yang sedang ditindas, dan mencintai mereka yang sedang melakukan penindasan.’ -(Malcolm X),” tulis Ustadz Yahya Waloni, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari Twitter @UstadzWaloni.
Sebagai informasi, Ustadz Yahya Waloni ditangkap oleh Direktorat Cybercrime (Dittipidsiber) Direktorat Reserse Kriminal Polri untuk menjalani sejumlah pemeriksaan.
Belum ada informasi lebih lanjut mengenai kronologis penangkapan Yahya Waloni.
Namun, telah dibenarkan soal penangkapan Ustadz Yahya Waloni terkait dengan kasus dugaan penistaan agama.
Dalam hal ini, ceramah Ustadz Yahya Waloni yang dilanjutkan adalah menyebut injil fiktif dan palsu.
Kasus yang dilaporkan terkait dengan ujaran kebencian atau permusuhan berdasarkan SARA.***