KABAR BESUKI - Ustadz Yahya Waloni kembali dilarikan ke rumah sakit usai ditahan di Bareskrim Mabes Polri setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Ustadz Yahya Waloni ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus ujaran kebencian dan penistaan agama.
Pakar hukum tata negara Refly Harun menemukan adanya sesuatu yang aneh ketika Ustadz Yahya Waloni kembali dilarikan ke rumah sakit, meski sebelumnya sempat dinyatakan sembuh dari penyakit yang dideritanya.
Menurutnya, kondisi kesehatan merupakan sebuah persoalan tersendiri ketika seorang tersangka memiliki sebuah riwayat penyakit yang cukup kronis.
"Sebenarnya Ustadz Yahya baru sembuh dari sakit juga. Memang persoalan terbesar bagi tersangka yang ditahan adalah soal kesehatan. Ya tentu ada yang pura-pura sakit, tapi ada juga yang sakit sungguhan," kata Refly Harun sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Refly Harun pada Jumat, 27 Agustus 2021.
Refly Harun mengingatkan publik terhadap meninggalnya Ustadz Maheer At-Thuwailibi pada Februari 2021 lalu.
Dia heran ketika tak ada satupun investigasi dari pihak kepolisian maupun Komnas HAM terhadap meninggalnya Ustadz Maheer saat masih menjalani masa tahanan.
"Dan dalam sakit sungguhan ini yang paling fatal adalah Ustadz Maheer yang sampai mati di tahanan tapi tidak dilakukan investigasi apa-apa, termasuk juga Komnas HAM tidak tertarik untuk melakukan investigasi terhadap meninggalnya Ustadz Maheer di dalam rumah tahanan," ujarnya.