Pengacara Terduga Pelaku Pelecehan KPI Bongkar Kejanggalan Laporan Korban MS: Banyak Sekali yang Bohong

- 11 September 2021, 10:50 WIB
Ilustrasi Pengacara Terduga Pelaku Pelecehan KPI Bongkar Kejanggalan Laporan Korban MS: Banyak Sekali yang Bohong
Ilustrasi Pengacara Terduga Pelaku Pelecehan KPI Bongkar Kejanggalan Laporan Korban MS: Banyak Sekali yang Bohong /PIXABAY

“Dari pernyataan terlapor semua itu kira-kira sama bahwa 2017 itu tidak ada kalau dirilis dibilang 2017 kejadiannya dan di Villa Prima di Puncak, dan yang bersangkutan itu diceburkan ke kolam jam 1 pagi dalam acara Bimtek KPI,” jelas Tegar Putuhena.

“Nah ternyata pada 2017 memang ada Bimtek KPI dan di daerah puncak juga tempatnya, tapi bukan di Villa Prima, nah ini, saya cek lagi, lalu daerah mana, dan terlapor menyebut nama hotelnya tapi saya lupa, tapi di tempat itu ternyata gak ada kolam renangnya,” sambungnya.

Adanya perbedaan pengakuan inilah yang akhirnya membuat Tegar Putuhena selaku pengacara terduga pelaku merasa curiga terkait pengakuan dari korban MS.

Selain itu, Tegar Putuhena juga menyinggung soal pengakuan korban MS mengenai kejadian di tahun 2015 yang menyebut bahwa ia mendapatkan pelecehan seksual oleh terduga pelaku yang mencoret-coret alat vitalnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Wacana Presiden Tiga Periode Digerakkan Oleh Akun Bot: Supaya Dia Headline Terus

Untuk membuktikan hal tersebut, Tegar Putuhena meminta terduga pelaku untuk menggambarkan denah ruangan yang disebut sebagai tempat kejadian perkara (TKP).

Dari denah ruangan yang digambarkan, korban mengaku bahwa terdapat 50 pegawai yang berada saat kejadian. Menurut Tegar sangat mustahil jika terduga pelaku melakukan pelecehan seksual tersebut dan pegawai lain tidak melaporkan.

Tegar Putuhena juga mengatakan bahwa kejadian ini dirasa aneh karena tidak ada satu pun saksi yang melihat kejadian pelecehan tersebut.

“Anehya kok tidak ada yang bersaksi, melihat itu, kenapa aneh karena itu kejadian dalam ruangan kerja mereka, di depan ruangan kerja itu ada meja kerja yang terbuka, diisi 5-6 orang, jadi ruangan yang bukan jauh dari jangkauan,” jelas Tegar Putuhena.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Wacana Presiden Tiga Periode Digerakkan Oleh Akun Bot: Supaya Dia Headline Terus

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Youtube Nur Iswan Channel


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah