Network
KABAR BESUKI - Sudah 26 hari lamanya kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu masih belum terungkap.
Polisi masih menyelidiki dan memastikan siapa pelaku sebenarnya dibalik pembunuhan ibu dan anak si Subang, Jawa Barat.
Handphone dari salah satu korban yaitu HP milik Amelia Mustika Ratu kemungkinan menjadi barang bukti penting terkait pengungkapan pelaku pembunuh ibu dan anak tersebut.
Hingga sampai saati ini pihak dai kepolisian menduga HP milik korban dibawa oleh pelaku untuk menghilangkan barang bukti yang ada dalam HP tersebut.
Tidak menutup kemungkinan pula di dalam HP tersebut memuat bukti penting bahkan bisa juga ada rekaman pelaku saat membunuh kedua korban tersebut.
Seperti dilansir Kabar Besuki dari Youtube Miftah's TV, dari penyelidikan yang dilakukan oleh polisi, salah satu bukti yang masih belum terkuak yaitu tentang HP korban yang sampai saat ini masih dicari.
Polisi juga menyimpulkan bahwa HP yang hilang yang akan menjadi bukti penting tersebut adalah milik salah satu korban yaitu Amelia Mustika Ratu.
Seperti dikabarkan sebelumnya pembunuhan Anak dan Ibu di Subang, Jawa Barat, terungkap saat ayah sekaligus suami korban, Yosef Hidayah menemukan kedua jasad korban di dalam mobil Alphard.
Menurut penuturan Kapolres Subang, AKBP Sumarni, ibunda Amelia Mustika Ratu, yakni Tuti Suhartin dihabisi dahulu sebelum akhirnya Amelia juga dibunuh.
Setelah berhasil menghabisi kedua korban, sang pelaku membawa dan menyatukan kedua jasad tersebut di dalam mobil Alphard milik korban.
Semua barang bukti sudah dibawa oleh tim penyidik dari kepolisian, namun, hanya Handphone milik Amelia Mustika Ratu yang masih hilang dan dicari hingga saat ini.
Sudah puluhan saksi dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, tak terkecuali Yosef Hidayah dan Juga Mimin, Isti Muda dari Yosef.
Banyak dari praktisi paranormal juga ikut membantu untuk mengungkap pelaku yang tega dengan keji membunuh kedua korban tersebut.
Sidik jari milik pelaku menurut pihak kepolisian juga sudah terungkap, namun tinggal mencocokkan saja.
Kita tunggu saja keterangan dari pihak kepolisa yang akan mengungkap siapa pelaku sebenarnya.***
