Network
KABAR BESUKI - Hingga saat ini kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat masih belum terungkap.
Pakar mikro ekspresi, Poppy Amalya menganalisa wajah para saksi-saksi yang diduga merupakan pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Poppy mengungkap dari ekspresi wajah Yosef yang pertamakali diwawancari oleh media, ia terlihat menunduk kebawah dan menoleh kesamping.
Diketahui, Yosef merupakan suami sekaligus ayah dari kedua korban pembunuhan tersebut.
Pakar mikro ekspresi ini menangkap bahwa mungkin Yosef ada pengalaman emosional atau mungkin tidak siap melihat kamera serta tidak konsen.
Tetapi ketika Yosef mengatakan "mungkin ini ada pembunuhan", kata tersebut menjadi perhatian pakar mikro ekspresi tersebut.
"Beliau itu kan belum melihat langsung mayatnya, beliau baru sampai rumah langsung lapor ke Polres. Biasanya saat ada kejadian, dia akan melapor RT dan RW setempat barulah dilaporkan oleh RT dan RW setempat. Nah ini beliau langsung lapor kepada kepolisian sangat inisiatif yang baik. Tapi kok bisa meyakini ada pembunuhan? diawal kan belum lihat," kata Poppy Amalya sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Poppy Amalya.
Lanjut Poppy mengatakan bahwa ketika Yosef mengatakan "takut" dan "coba dilihat" saat diwawancarai, kondisinya melihat kebawah. Poppy menilai bahwa ekspresi ini merupakan dalam keadaan takut.
Baca Juga: HP Milik Amelia Mustika Ratu Menjadi Bukti Kuat, Diduga Menyimpan Rekaman Pelaku Saat Membunuh
"Jadi ada ketakutan yang terlihat, walaupun beliau memakai topi. Tapi garisnya tetap terlihat disini," jelasnya.
Ketika Yosef mengatakan "saya belum menemukan", Poppy menilai matanya terpejam erat menandakan bahwa Yosef ada wajah takut.
Dalam video Yosef saat diwawancarai terlihat beberapa kali ia mengulang kata-kata dan tersendat-sendat. Hal ini dinilai Poppy ada sebuah tekanan emosional.
Namun ada sebuah kata-kata yang janggal ketika Yosef pulang dari Polsek. Yosef mengatakan "itu ada kakinya keatas".
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Selasa 14 September 2021, Cetakan Antam Stabil UBS Justru Turun
Poppy mengungkap bahwa ketika kita menelisik diawal bahwa Yosef mengatakan mungkin ada pembunuhan tapi belum bertemu ibu dan anaknya berbeda ketika Yosef memberi keterangan ketika pulang dari Polsek mengatakan "itu ada kakinya diatas"
"Bisa dibayangkan kan? ada yang tidak sinkron dari kata-kata tersebut," ungkapnya.
"Tetapi, ini masih sebuah asumsi dan bisa jadi masalah psikologis," paparnya.***
