Khofifah Beri Apresiasi Vaksinasi Drive Thru yang Digelar UM Surabaya

- 15 September 2021, 14:50 WIB
Khofifah Beri Apresiasi Vaksinasi Drive Thru yang Digelar UM Surabaya
Khofifah Beri Apresiasi Vaksinasi Drive Thru yang Digelar UM Surabaya /Antara jatim/

KABAR BESUKI – Gebrakan vaksinasi dengan cara layanan tanpa turun (lantatur) atau yang biasa disebut drive thru yang digelar Universitas Muhammadiyah Surabaya mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Diketahui Universitas Muhammadiyah Surabaya mengadakan layanan vaksinasi drive thru pada Rabu, 15 September 2021.

Menurut Khofifah layanan drive thru tersebut bisa menghindari kerumunan yang kemungkinan besar terjadi saat mengantri vaksinasi.

Baca Juga: Tertangkap Basah Curi Celana Dalam Wanita, Seorang Pria di Jember Diamuk Warga

Selain itu hadirnya kampus untuk memfasilitasi vaksinasi bisa mempercepat penanganan Covid-19.

"Kami sering menyampaikan bahwa Pemprov ingin mengedepankan pentahelix approach. Kampus menjadi bagian penting karena banyak muncul ide brilian," ujar Khofifah, dikutip Kabar Besuki dari Antara Jatim, Rabu, 15 September 2021.

Pihaknya juga berharap dukungan dari kampus dapat mengendalikan kasus Covid-19 dan angka kasus terus berkurang.

Baca Juga: Pesawat Rimbun Air Berhasil Ditemukan di Ketinggian 2.400 Meter, Kondisi Badan Pesawat Hancur

"Ini kerja keras semua pihak untuk menjaga positivity rate sebagai indikator melandainya Covid-19," imbuhnya

Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya Dr. Sukadiono juga memaparkan bahwa pada vaksinasi yang digelar secara drive thru tersebut menyediakan vaksin merek AstraZeneca dan Sinovac.

Kegiatan tersebut juga dilaksanakan selama sepuluh hari dan jadwal vaksinasi berlangsung mulai 15-19 September dan 20-24 September 2021.

"Yang mengikutinya kebanyakan warga musiman atau domisili luar Surabaya. Adapun tenaga vaksinator kami dari RS Muhammadiyah, FK UMS, dan FKM UMS," ujar Dr. Sukadiono, dikutip Kabar Besuki dari Antara Jatim.

Baca Juga: Jin Qorin Ungkap Alasan Ibu dan Anak Tewas Tanpa Busana, Hingga Diduga Istri Muda Yosef yang Bawa Alphard

Pihak kampus memilih metode vaksinasi dengan cara drive thru agar prosesnya bisa berjalan cepat dan tidak menyebabkan kerumunan.

Sehingga diharapkan masyarakat tidak perlu antre dan bisa langsung pulang.

"Calon penerima vaksin bisa mendaftar secara online dengan e-vaksin. Jadi, entry data lebih cepat karena sudah terdata. Masyarakat yang belum tahu caranya juga akan kami bantu," ujar dia.

Baca Juga: Pelaku Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang Lama Terungkap, Ketua DPC PDIP Sampai Ziarah Makam Korban

Dr. Sukadiono juga berharap program vaksinasi tersebut bisa membantu pemerintah dalam capaiannya membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok.

"Harapannya bisa berdampak pada pembukaan berbagai sektor. Ibu Gubernur bilang positivity rate ini 1,8. Luar biasa," pungkasnya.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: ANTARA Jatim


Tags

Terkini

x