Ia bahkan menduga bahwa adanya PP tersebut, menjadi tanda bahwa pemilu yang rencana akan digelar tahun 2024 tampaknya akan dipercepat.
“Saya kira pak Jokowi khawatir sehingga memberi rambu lebih awal dan sangat mungkin memang dalam rangka mengantisipasi bahwa Pilpres akan dipercepat,” kata Rocky Gerung seperti dikutip dalam kanal Youtubenya pada 15 September 2021.
Rocky Gerung juga mengatakan bahwa para PNS seharusnya juga memiliki hak untuk mengekspresikan pikiran politiknya.
Menurutnya, orang-orang yang menjabat sebagai PNS ini hanya diatur selama 8 jam saat mereka sedang di kantor atau sedang melayani publik. Selebihnya, mereka merupakan orang biasa yang berhak untuk menentukan pilihan politiknya.
“Jadi kita pastikan bahwa PNS itu disebut NS ketika dia bekerja di kantor selama dia melayani publik, yaitu 8 jam, selebihnya dia adalah manusia bebas yang boleh mengekspresikan pikiran politiknya, kenapa Presiden Jokowi takut coba, ” ujar Rocky Gerung.
Lebih lanjut, Rocky Gerung juga menilai bahwa PP yang baru diteken Presiden Jokowi soal PNS ini justru dinilai ngaco.
Baca Juga: Khofifah Beri Apresiasi Vaksinasi Drive Thru yang Digelar UM Surabaya
“Jadi PP itu adalah PP yang ngaco,” kata Rocky Gerung.
Menurut Rocky Gerung, Presiden Jokowi seharusnya membuat PP mengenai larangan membagikan bansos lewat jendela mobil. Seperti yang sering dilakukan oleh Presiden Jokowi.***