Vaksin Covid-19 Ini Sangat Efektif dan Bisa Melindungi Anda Lebih Lama, Berikut Kata Ahli

- 16 September 2021, 12:33 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19 Ini Sangat Efektif dan Bisa Melindungi Anda Lebih Lama, Berikut Kata Ahli/Unsplash/Spencer Davis/
Ilustrasi Vaksin Covid-19 Ini Sangat Efektif dan Bisa Melindungi Anda Lebih Lama, Berikut Kata Ahli/Unsplash/Spencer Davis/ /

Moderna memiliki kemanjuran vaksin 95 persen ketika melindungi terhadap rawat inap, sementara vaksin Pfizer 80 persen efektif dan Johnson & Johnson 60 persen.

Dalam hal pencegahan kunjungan gawat darurat dan perawatan darurat, Moderna 92 ​​persen efektif, sementara Pfizer dan Johnson & Johnson masing-masing 77 dan 65 persen efektif.

Baca Juga: Kenang Kisah Sulit Saat Masih di Pesantren, Fatimah YouTuber Ini Ngaku Buka Puasa Pakai Air Mentah

Penelitian lain telah menyoroti bagaimana kedua vaksin mRNA menghasilkan tingkat respons imun yang berbeda juga. Sebuah studi yang diterbitkan 30 Agustus di Journal of American Medical Association membandingkan respon antibodi setelah vaksinasi dengan Pfizer dan Moderna di antara 2.500 petugas kesehatan dari Belgia, dan menemukan bahwa vaksin Moderna menghasilkan antibodi dua kali lebih banyak dari Pfizer.

Dan penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal Science pada 14 September membandingkan tanggapan kekebalan pada pasien yang telah pulih dari Covid-19 dengan mereka yang telah menerima vaksin dosis rendah 25 mg selama uji klinis Moderna, menemukan bahwa ingatan kekebalan tetap kuat enam bulan kemudian bahkan dalam pasien berusia 70 tahun atau lebih, bahkan tanpa suntikan 100 mg penuh.

Sekarang setelah cukup waktu berlalu untuk data tentang topik terwujud, para ahli mulai mencatat perbedaan antara keduanya.

Baca Juga: Dituding Sentul City Beli Tanah dari ‘Maling’, Rocky Gerung: Waktu Gue Beli dia Belum Jadi Maling

"Ada semacam sinyal dari sumber yang cukup terpisah yang mulai melukiskan gambaran yang mungkin mencerminkan fenomena biologis yang nyata perbedaan yang nyata," ujar Natalie Dean, PhD, seorang profesor di Emory University yang mengkhususkan diri dalam desain studi vaksin, mengatakan kepada Axios.

"Aku mulai percaya bahwa ada sesuatu yang mendasarinya," tambahnya.

Beberapa ahli menunjukkan bahwa jadwal rilis vaksin juga dapat memengaruhi data dunia nyata yang ditemukan dalam studi yang bersangkutan, berkat Moderna yang mendapatkan persetujuan beberapa minggu setelah Pfizer.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Best Life Online


Tags

Terkait

Terkini

x