Partainya juga berbicara tentang kedekatan Luhut dengan pemerintah China, yang diharapkan segera membahas secara resmi.
"Miris kita kalau Menhan dan Menko Marves diam saja. Sebab mereka berdua yang berwenang menentukan sikap resmi atas pelanggaran ini," kata Mulyanto menegaskan.
Secara khusus, Mulyanto membahas eksplorasi yang sangat strategis di perairan dan migas Natuna untuk mengejar target 2030 sebesar satu juta barel minyak per hari (BPH).***