Suroto Terima Bantuan 20 Ton Jagung dari Jokowi, Rocky Gerung: Ini yang Disebut Sebagai Reaksi 'Sachetan'

- 21 September 2021, 08:55 WIB
Suroto Terima Bantuan 20 Ton Jagung dari Jokowi, Rocky Gerung: Ini yang Disebut Sebagai Reaksi 'Sachetan'
Suroto Terima Bantuan 20 Ton Jagung dari Jokowi, Rocky Gerung: Ini yang Disebut Sebagai Reaksi 'Sachetan' /Ilustrasi/Pixabay/couleur/free-photos

KABAR BESUKI - Petani jagung Suroto terima bantuan jagung seberat 20 ton dari Presiden Jokowi usai bertemu di Istana Negara beberapa waktu yang lalu.

Akademisi Rocky Gerung menilai, bantuan 20 ton jagung kepada Suroto dari Jokowi merupakan reaksi 'sachetan' terhadap persoalan yang terjadi.

Menurut Rocky Gerung, persoalan yang dihadapi Suroto adalah jatuhnya harga komoditas jagung dari petani akibat permainan dari para spekulan.

"Mestinya kan dari kementerian aja dan itu harus dinyatakan sebagai operasi pasar, bukan bantuan kepada Suroto. Begitu dia masuk ke pasar-pasar di Blitar itu artinya memang ada upaya untuk mengendalikan harga. Tapi kalau cuma sampai di gudang Pak Suroto, itu nanti jadi permainan tengkulak juga. Jadi ini yang disebut sebagai reaksi 'sachetan'," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Selasa, 21 September 2021.

Baca Juga: Suroto 'Dihajar' Emak-emak Usai Bertemu Jokowi, Rocky Gerung: Legitimasi Presiden Sebetulnya Udah Drop Habis

Rocky Gerung menilai, tindakan Jokowi yang memberikan bantuan 20 ton jagung kepada Suroto tak lebih dari upaya untuk membius masyarakat di tengah kesulitan yang dihadapi.

"Ini yang namanya upaya untuk membius, karena nanti orang juga ajukan hal yang sama. Kalau ikan asin kurang di Sukabumi nanti presiden kirimkan asli di situ kan?," ujarnya.

Menurut Rocky Gerung, hal ini bisa memicu banyak orang untuk berbondong-bondong meminta bantuan kepada Jokowi atas sebuah persoalan khususnya terkait kebutuhan pokok.

Padahal menurutnya, Suroto hanya meminta adanya kestabilan harga komoditas jagung di Blitar, Jawa Timur.

"Nanti akan ada orang berbondong-bondong untuk minta pada Pak Jokowi (jagung, beras, segala macem). Padahal jagung diminta Pak Suroto bersama peternak di Blitar adalah kebijakan harga bukan barangnya yang diminta, ini juga ngaco kan?," katanya.

Baca Juga: Harga Jagung Justru Makin Naik Usai Suroto Temui Jokowi di Istana, Rocky Gerung: Presiden Gak Ada Efeknya

Rocky Gerung mengatakan, Jokowi dan jajarannya di pemerintah seolah tak mampu membaca apa yang sesungguhnya dibutuhkan publik.

Dia menilai, Jokowi justru menyelesaikan persoalan publik dengan pendekatan pencitraan namun dinilai tak memberikan solusi yang manjur.

"Jadi membaca pemikiran publik itu merasa tiba-tiba 'wah bagus kalau jadi headline', padahal itu juga merusak pasar," ujar dia.

Baca Juga: Usai Ditangkap Polisi, Peternak Ayam yang Bentangkan Poster ke Jokowi Akhirnya Diundang ke Istana

Rocky Gerung kembali mengingatkan agar Jokowi membuat kebijakan dengan perhitungan yang rasional khususnya berkaitan dengan harga komoditas pangan termasuk jagung.

Jokowi diminta untuk berani mengambil kebijakan agar harga komoditas pangan khususnya jagung selalu terjamin kestabilannya.

"Mestinya ada kebijakan yang dihitung berdasarkan skala ekonomi yang masuk akal, baru ditentukan harganya tuh. Ada buffer untuk menekan harga supaya nggak jatuh," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkait

Terkini

x