Wakil Ketua MUI Sebut Wajar Saja Muhammad Kece Dihajar Napoleon: Apalagi Dia Orang yang Sangat Tahu Hukum

KABAR BESUKI – Sosok Wakil Ketua MUI sebut bahwa wajar saja apabila pelaku penistaan agama, Muhammad Kece, dihajar oleh Inspektur Jenderal Napoleon.

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (Waketum MUI) Anwar Abbas berbicara tentang kekerasan yang dilakukan oleh Inspektur Jenderal Napoleon Bonaparte terhadap Muhammad Kece di Departemen Reserse Kriminal.

Baca Juga: Irjen Napoleon Lumuri Wajah Muhammad Kece Pakai Kotoran Manusia dengan Bantuan 3 Napi Lain, Ini Kronologinya

Menurut Anwar Abbas, akan menjadi sebuah tanda tanya besar apabila orang beragama yang dihina namun tidak merasa tersinggung sama sekali.

Hal ini dikait-kaitkan oleh Anwar Abbas dengan insiden Inspektur Jenderal Napoleon yang akhirnya menghajar Muhammad Kece di penjara.

“Saya menganggap wajar jika ada pengikut agama marah kalau ada orang yang menghina agamanya, bela agama itu wajib. Wajar ya Napoleon marah apalagi dia Irjen orang yang sangat tahu hukum mengaku siap dihukum,” tutur Anwar Abbas.

Baca Juga: Wajah Muhammad Kece Dilumuri Kotoran Manusia oleh Terduga Napoleon Bonaparte

Selain itu, Anwar Abbas menduga mereka kemungkinan besar terlibat dalam percakapan yang akhirnya membuat Napoleon marah.

Menurut Anwar Abbas, Napoleon tentu tidak akan main-main jika tidak memperhitungkan hal-hal tersebut.

Anwar Abbas menyimpulkan bahwa ini bukan karena aksi, tetapi karena reaksi.

Baca Juga: Ada Sosok 'Besar' di Balik YouTuber Muhammad Kece, Disebut Punya Kekuatan Besar Hingga Sulit Dikalahkan

Karena jika tidak ada aksi, maka tidak ada reaksi dan tidak diketahui apakah ada percakapan antara Muhammad Kece dan Napoleon di penjara.

Dikutip Kabar Besuki dari YouTube TVOneNews, dugaan Anwar Abbas berat karena ada tindak pidana.

Napoleon dikatakan memiliki otak dan hati, dan dia sangat sadar bahwa dia salah, tetapi imannya harus mengatakan sesuatu.***