KABAR BESUKI – Tenaga Ahli Kantor Utama Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menegaskan bahwa Presiden Jokowi menolak adanya isu perpanjangan masa jabatan atau 3 periode.
Ngabalin juga meminta sejumlah pihak untuk berhenti terus memfitnah Jokowi mengenai jabatan Presiden 3 periode.
Menurut Ngabalin, Presiden Jokowi tidak menginginkan adanya 3 periode dan ia menegaskan bahwa Presiden merupakan orang yang taat akan konstitusi negara.
“Presiden Jokowi taat pada konstitusi negara,” tulis Ngabalin melalui cuitannya di Twitter di @AliNgabalinNew.
Baca Juga: Yosef Sampai Dipasangi Alat Pendeteksi Kebohongan Saat Diperiksa Polisi, Akhirnya Terungkap Sesuatu?
Melalui cuitannya itu, Ngabalin juga meminta kepada sejumlah pihak untuk berhenti terus menerus memfitnah Presiden Jokowi mengenai 3 periode.
Dalam hal ini, Ngabalin menyinggung salah seorang politisi yang dipanggilnya dengan sebutan ‘Eyang Kakung’. Ia meminta ‘Eyang Kakung’ untuk berhenti memfitnah Presiden Jokowi mengenai isu 3 periode.
“Untuk eyang kakung paham ya! Jangan lagi nyebar-nyebar fitnah pada Jokowi,” tegas Ngabalin.
Ngabalin juga menyebut bahwa orang yang dipanggilnya dengan sebutan eyang kakung itu merupakan salah seorang pemilik partai politik di Indonesia.