Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Rizky Billar dan Lesti Kejora Putuskan untuk Nikah Siri Dulu, Mulia Banget
Namun, Ngabalin tidak mengatakan secara pasti siapa orang yang dipanggilnya dengan sebutan ‘Eyang Kakung’ itu.
“Sebagai pemilik partai politik, monggo kalau jenengan mau calon 2024, mulai sekarang kerja yang keras, Bismillah,” ujar Ngabalin.
Melalui cuitannya itu, Ngabalin juga mengunggah sebuah video mengenai pernyataan tegasnya soal isu Presiden 3 periode.
Ngabalin menjelaskan bahwa sejak awal Presiden Jokowi mengkhawatirkan bahwa amandemen UUD 1945 tidak nyasar kesana kemari.
Baca Juga: Belum Usai dengan Marlina, Ayah Taqy Malik Dituding Lecehkan Wanita Lain Berinisial S
“Presiden mengkhawatirkan bahwa amandemen itu membahas apakah Presiden bisa dipilih untuk 3 periode,” ujar Ngabalin.
“Tingkat kekhawatiran inilah sehingga Presiden memutuskan dan berpendapat bahwa sebaiknya DPR tidak melakukan amandemen UUD 1945,” sambungnya.
Ngabalin menegaskan bahwa Presiden Jokowi sangat taat terhadap aturan dan konstitusi negara. Oleh karenanya, ia meminta kepada sejumlah pihak untuk berhenti memfitnah Presiden Jokowi soal jabatan 3 periode.***