Network
KABAR BESUKI - Update kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, sudah 30 hari ini kasus tersebut masih belum membuahkan hasil siapa pelakunya.
Dan ternyata ada perbedaan keterangan antara Mimin dan Yoris. Dan saat polisi menentukan siapa pelakunya polisi sudah memikirkan dengan matang.
Dan paling tidak sudah ada dua alat bukti yang kuat mengarah ketersangka. Diketahui sebelumnya Yosep dan Mimin juga sudah dites dengan alat kebohongan, namun apakah alat kebohongan ini bisa dijadikan salah satu alat bukti?
Baca Juga: Ustadz Diduga Cabuli 34 Santriwati, Berhasil Diamankan oleh Polres Trenggalek
Dilihat dari keterangan Yoris anak dari Tuti memiliki hubungan yang tidak baik dengan Mimin. Yoris juga pernah mengatakan bahwa Yosep adalah orang yang egois dan tidak mau mengalah.
Dan saat mengatakan hal tersebut Yoris sepertinya sedang sedih. Dan bisa diduga ada hubungan antara keuangan dan asmara antara korban dan pelaku pembunuhan.
Ternyata ini bertolak belakang antara pengakuan Yoris dan Mimin, istri kedua Yosep. Mimin mengatakan bahwa tidak ada permasalahan antara keluarganya dengan keluarga Tuti, ia juga mengaku bahwa hp yang mereka miliki semuanya disita oleh kepolisian.
Mimin mengarahkan jika ingin bertanya lebih jelas silahkan tanya kuasa hukum mereka.
Brigjen Rudi Hartono juga menjelaskan bahwa kasus ini tidak sesimpel yang dibayangkan, pertama telah ditemukan DNA milik Danu dari putung rokok yang ada disekitar lokasi rumah korban.
Ada juga banyak sidik jari dari Yosep, namun kuasa hukum mengatakan bahwa pantas saja sidik jari Yosep banyak disana karena ia tinggal juga dirumah tersebut dan melakukan banyak kegiatan.
Hal ini juga menyulitkan penyelidikan, Benny Mamoto mengatakan bahwa jika tidak ada saksi mata, maka harus dilakukan pendekatan saintifik.
Dan untuk saat ini Yosep sudah diperiksa sebanyak 12 kali dan Mimin sudah diperiksa sebanyak 10 kali.
Serta kepolisian juga sudah memeriksa dua anak Mimin, namun polisi masih belum juga menetapkan siapa tersangkanya.
Ternyata ini pertanyaan yang dilayangkan untuk Yosep dan Mimin menurut kuasa hukumnya, dan ternyata pertanyaan dari polisi hanya diulang-ulang.
Namun pengakuan kuasa hukumnya bahwa ada bagi-bagi tugas antara Yosep dan Ujang saat melihat korban pembunuhan tersebut, namun saat ditanya Ujang berinisiatif untuk melaporkan hal tersebut pada RT, dan RT melaporkan ke Polsek.
Masih menjadi misteri antara ungkapan kuasa hukum Yosep dengan pernyataan para saksi, semoga kasus ini segera ditemukan siapa pelakunya.***
