Network
KABAR BESUKI – Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon melayangkan sindiran pedasnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Fadli Zon melayangkan kritik pedas kepada Presiden Jokowi terkait aksi salah seorang warga Cilacap yang menyambut Presiden Jokowi dengan membawa sebuah foto.
Seperti diketahui baru-baru ini jagat maya dihebohkan dengan sebuah video viral yang memperlihatkan seorang pria pembawa foto yang menghampiri Presiden Jokowi.
Dalam video yang beredar tersebut, terlihat seorang pria berlari sambil membawa sebuah foto saat bertemu dengan Presiden Jokowi.
Pria pembawa foto itu bahkan sampai terjatuh saat lari menghampiri Presiden Jokowi. Namun kemudian ia mendekati rombongan Presiden dan berbincang selama beberapa saat.
Usai berbincang, pria pembawa foto Presiden Jokowi itu kemudian diberi amplop putih oleh salah seorang pengawal Presiden.
Video viral tersebut ternyata juga menarik perhatian politisi Fadli Zon. Melalui cuitannya di Twitter, Fadli Zon juga memberikan komentar pedasnya terkait aksi tersebut.
Fadli Zon menyebut bahwa aksi pria pembawa foto yang menemui Presiden Jokowi itu hanyalah pencitraan semata.
Ia juga mengutip perkataan dari pengamat politik Rocky Gerung yang juga mengatakan bahwa aksi tersebut hanyalah sebuah skenario yang telah dibuat sebelumnya.
Aksi pria yang membawa foto dan menghampiri Presiden Jokowi itu dinilai sudah diskenario oleh pihak istana lantaran Presiden Jokowi disebut ketagihan pencitraan.
Melalui cuitannya di Twitter, Fadli Zon memberikan sindiran pedasnya dengan mengatakan bahwa jika hendak membuat pencitraan, sutradara yang dipakai harusnya lebih canggih agar tak terjadi kebocoran.
Baca Juga: Makin Resah dan Khawatir, Saksi ‘Utama’ Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang: Saya Ketakutan
“Lain kali sutradara harus canggih, jangan ada kebocoran dalam pencitraan, akhirnya jadi behind the scenenya,” tulis Fadli Zon dalam cuitannya di Twitter pada 27 September 2021.
Pasalnya, dalam video yang beredar, Pria pembawa foto itu awalnya berada di tengah lapangan dan dikawal oleh pengawal Presiden.
Namun, pria itu kemudian berlari mendekat ke arah Presiden Jokowi sambil membawa sebuah foto. Melihat kejadian ini, banyak pihak yang menilai bahwa kejadian ini hanyalah skenario dan pencitraan semata.***
