KABAR BESUKI - Menkopolhukam Mahfud MD menegaskan bahwa dirinya tak akan memberikan ruang sedikitpun untuk kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Hal tersebut disampaikan sebagai bentuk reaksi terhadap terjadinya peristiwa penyerangan seorang ustadz oleh orang tak dikenal di Tangerang beberapa waktu lalu.
Selain itu, baru-baru ini juga terjadi insiden pembakaran mimbar Masjid Raya Makassar tepat Sabtu, 25 September 2021 dinihari.
Mahfud MD mengatakan, pihaknya dari sudut pandang pemerintah memandang peristiwa penyerangan terhadap ulama dan masjid merupakan peristiwa yang biasa terjadi.
Menurut pengamatannya pula, peristiwa yang sama juga kerap terjadi pada tenaga medis hingga aparatur hukum.
"Kalau pemerintah sih melihatnya peristiwa-peristiwa semacam ini kan banyak ya, bukan hanya ustadz, bukan hanya pembakaran masjid. Hampir setiap saat ada berita orang membunuh di rumah sakit, dokter dibunuh, jaksa, polisi dibunuh kan hampir setiap saat terjadi," kata Mahfud MD sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari program Apa Kabar Indonesia Malam yang ditayangkan oleh tvOne pada Minggu, 26 September 2021.
Mahfud MD mengakui, peristiwa penyerangan terhadap ulama dan masjid kerap membuat masyarakat melampiaskan kemarahannya di media sosial, terlebih kepolisian kerap menyimpulkan pelaku penyerangan tersebut sebagai 'orang gila' atau 'menderita gangguan jiwa'.