Network
KABAR BESUKI - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sudah berjalan kurang lebih 50 hari.
Namun hingga saat ini belum terungkap siapa pelakunya.
Sepertinya pihak kepolisian sudah mencium siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.
Baca Juga: Rahasia Mahfud MD Sering Bersikap 'Manis' dengan SBY, Pengamat Nilai Ada Taktik untuk Capres 2024
Tetapi jika hanya keyakinan saja hukum tidak akan bisa menerima jika tak ada bukti yang kongkrit.
Ada seseorang yang diduga menjadi pelaku pembunuhan tersebut, dan polisi sudah sangat yakin.
Baru-baru ini polisi melakukan autopsi ulang dengan membongkar makam kedua korban, hal ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian, waktu kematian, dan beberapa hal yang sangat penting disana.
Baca Juga: 7 Dosa yang Wajib Dihindari Agar Pahalamu Besok Tidak Berkurang di Akhirat Nanti
Dan polisi menjelaskan bahwa sudah ada yang tertuduh, namun tidak bisa menuduh begitu saja.
Ada salah satu saksi yang memberikan keterangan tidak sinkron, dan tidak sama dengan yang lainnya namun itu di media sosial bukan di BAP.
Pada saat melakukan autopsi kedua sebenarnya pihak kepolisian sudah menemukan sipaa pelakunya. Namun polisi masih menunggu dan memastikan akan mengumumkan siapa pelakunya.
Walaupun banyak tuduhan si A dan si B polisi masih berlaku profesional, dan tidak mungkin serta merta hanya mengikuti opini publik.
Baca Juga: Usai Marah-marah Risma Terlihat Menyapu dan Membersihkan Area Makam Syekh Burhanudin
Karena banyak yang menduga Yosef dan Miminlah yang menjadi pelakunya.
Dan banyak warganet yang menduga mereka adalah pembunuhnya karena hubungan Yosef dan keluarganya tidak harmonis memungkinkan Yosef adalah pelaku utama.
Yosef dan Mimin tertekan, dan Mimin juga mengalami kesulitan ekonomi. Karena pemberitaan yang tidak benar.
Mimin mengaku kesulitan mencari nafkah, Yosef tidak pulang dan tidak bertemu dengan Mimin, dan anak Mimin tidak bisa bekerja.
Kuasa Hukum Yosef lah yang menyuruh agar Mimin dan yosef berpisah untuk sementara karena untuk mengurangi tuduhan negatif dari masyarakat.***
