Network
KABAR BESUKI - Seolah masih penuh misteri, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat hingga saat ini masih juga belum terungkap siapakah dalangnya.
Tentunya hal ini membuat banyak kalangan yang penasaran siapa pelaku pembunuh Tuti dan Amel.
Sebelumnya, paranormal Ki Sodo Buono sempat membantu melalui gaib dengan cara menggendam pelaku melalui media tanah.
Kali ini, Ki Sodo menantang Yoris dan Danu untuk meminum air sudah diberikan mantra. Hal ini juga sudah disetujui oleh Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Zainal Alim sekaligus saudara dari Yoris dan Danu.
Baca Juga: Ada Pembunuh Pertama yang Duluan Membunuh Tuti-Amel, Avanza dan Nmax Diduga Adalah Pembunuh Kedua
"Saya sebagai pihak keluarga, sebagai paman dari Yoris dan Danu ini, saya persilahkan kalau air mantra dari Ki Sodo diberikan kepada kedua keponakan saya ini. Agar supaya semua teman-teman dan masyarakat luas tahu bahwa kedua keponakan saya dua ini tidak terlibat sama sekali dalam kasus ini," jelas Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Zainal Alim, dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Mitos Kendari.
Rupanya keduanya berani untuk menerima tantangan dari paranormal tersebut. Setelah itu, Yoris dan Danu meminum air putih dalam botol yang sudah diberi mantra oleh Ki Sodo.
Sontak Ki Sodo pun bertanya mengapa Yoris mau menerima tantangannya meminum air dalam botol yang sudah diberikan mantra.
Yoris mengatakan bahwa ia mau melakukannya karena dirinya yakin tak bersalah dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amel yang tak lain ibu dan adik kandungnya sendiri.
"Saya menerima tantangan Ki Sodo itu karena saya tidak salah," ungkap Yoris.
Danu pun mengungkapkan hal yang sama bahwa ia juga yakin tidak melakukan hal tersebut.
"Sama," kata Danu pun sama.
Baca Juga: Dilanda Krisis Bahan Bakar, Lebanon Terpaksa Menutup 2 Pembangkit Listrik Utama
Sebelumnya memang diketahui, Ki Sodo tengah menggendam pelaku pembunuhan Tuti dan Amel. Prosesi terakhirnya dengan menaburkan tanah makam kedua korban dan tanah lokasi ke Masjid yang paling keramat.
"Jadi... saya akan menaburkan tanah sisa tanah prosesi saya yang saya ambil dari makam dan lokasi kejadian. Saya akan tanam ke masjid keramat, masjid yang paling tua, masjid leluhur," ungkap Ki Sodo.
Sebagaimana diketahui, terungkapnya kasus pembunuhan Tuti dan Amel ini bermula dari jasad keduanya tersebut ditemukan di dalam bagasi mobil toyota Alpard milik nya yang diparkir di halaman rumah korban di Kampung Ciseuti kecamatan Jalan Cagak Subang.
Kemudian Yosef yang tak lain suami sekaligus ayah dari korban datang kerumahnya setelah menginap di rumah istri mudanya bernama Mimin.
Baca Juga: Terbongkar Aksi Pria Sholat Gunakan Cadar dan Berjamaah di Shaf Wanita
Namun, di saat masuk rumah Yosef melihat keadaan kediamannya tersebut berantakan dan tak melihat anak dan istrinya.
Yosef pun pada saat itu melapor ke polisi, dan bersama polisi akhirnya mayat kedua korban ditemukan di dalam mobil toyota Alpard dengan keadaan bertumpuk dibagasi mobil dengan bersimbah darah.***
