Network
"Masyarakat Bojong Koneng menganggap bahwa paling tidak ada sinyal bahwa desa itu tidak akan digusur, dan saya yakinkan bahwa tidak akan digusur. Saya ingin pegang ucapan dari Ibu Basaria karena beliau mengucapkan ke depan publik dan saya pegang itu sebagai goodwill," katanya.
Rocky Gerung juga mengatakan bahwa dirinya telah menemui warga Bojong Koneng terkait hasil pertemuannya dengan Basaria Panjaitan.
Keputusan Sentul City untuk tidak menggusur Desa Bojong Koneng juga merupakan hasil perjuangan masyarakat sipil dalam memperjuangkan hak dasar setiap masyarakat yaitu tanah.
"Saya sudah menemui mereka (warga Bojong Koneng) dan mereka 'Oke, untuk sementara kami merasa lega karena kami tidak akan digusur dari desa itu'. Dan saya katakan bahwa itu karena hasil dari perjuangan masyarakat sipil untuk mempertahankan hak dasar manusia yaitu tanah," ujar dia.
Baca Juga: Fadli Zon Sebut Aksi Penyerobotan Tanah oleh Sentul City Bisa Jadi Bibit Perpecahan Paling Fatal
Terkait agreement dengan Sentul City, Rocky Gerung mengakui bahwa akan ada konsekuensi hukum yang akan timbul di kemudian hari, namun dia mempercayakan segala proses hukum terkait sengketa dengan Sentul City kepada pengacaranya, Haris Azhar.
Dia juga kembali menegaskan bahwa dirinya tak memiliki kepentingan apapun di balik agreement tersebut, bahkan dia rela jika rumahnya harus digusur dengan syarat Sentul City tak menggusur rumah masyarakat di sekitarnya.
"Tentu akan ada konsekuensi hukum yang pasti akan diwujudkan nanti antara Haris sebagai lawyer saya dan lawyer dari masyarakat Bojong Koneng itu dengan pihak Sentul City. Jadi selalu dilihat bahwa bukan saya yang punya kepentingan di situ, bahkan saya sudah bilang silahkan gusur rumah saya tapi jangan gusur desa itu," tuturnya.***
