KABAR BESUKI - Pembunuhan Tuti dan Amel, Ibu dan anak di Subang masih belum menemui titik terang.
Hingga saat ini kepolisian masih mencari siapa pelakunya, dan pihak kepolisian benar-benar mencari pelaku dengan detail karena kasus ini dianggap sangat rapi.
Lalu terlihat dari ekspresi Yosef dan Yoris pada saat mereka sedang berbincang-bincang dengan Kapolres Subang.
Tim Inafis juga mengamati salah satu stik golf milik Yosef. Pada saat Yosef menjelaskan dan menceritakan pada saat ia membuka pintu mobil Alphard namun tak melihat ada kaki.
Pihak kepolisian menatap Yosef dan melihat dengan tatapan yang berbeda. Diduga polisi mencurigai yosef.
Pihak kepolisian bertanya pada Yosef apakah Tuti mengunci pintu rumah jika ia tidur.
Lalu Kapolres mengatakan "Kok bisa dibuka ya," ujar Kapolsek Subang.
Baca Juga: Indonesia Tak Mendapat Hadiah Uang Meskipun Jadi Juara Thomas Cup 2020, Ini Sebabnya
Yosef menjawab mungkin saja dibuka oleh istrinya. Dan di TKP tidak ditemukan kerusakan pintu.
Hal ini membuat polisi mencurigai dan mengarah bahwa pelaku adalah orang terdekat.
Jika dilihat dari reaksi Yoris, ia terlihat lemas kemungkinan sedang syok karena mengetahui sang ibu dan adiknya tewas sangat mengenaskan.
Dan jika dilihat dari yosef ia masih terlihat seperti memiliki energi yang luar biasa. Dan ia mampu menjelaskan kronologinya.
Hal ini diduga ia adalah kepala keluarga dan pertama kali orang yang menemukan Tuti dan Amelia.
Lalu setelah tanggal 18 Agustus 2021 Yosef mulai jaga jarak pada semuanya. Kuasa Hukum Yosef juga meminta agar dirinya tidak bertemu dengan Mimin istri kedua terlebih dahulu.
Dan Yosef saat itu menginap dirumah adiknya. Ternyata alasan ia menyewa Kuasa Hukum kemungkinan karena ia merasa sendirian.
Karena ia juga banyak diduga dan dituduh oleh keluarga Tuti. Dan tim inafis pada saat itu juga menyelidiki stik golf milik Yosef dengan sangat teliti.
Hingga kini polisi masih belum buka suara mengenai stik golf, apakah kepolisian melihat ada DNA yang bukan milik Yosef atau ada hal lain?
Kita tunggu kabar selanjutnya dari pihak kepolisian.***