Jokowi Ajak Masyarakat Saling Membantu di Maulid Nabi 1443 H, Netizen: Kenapa Hari Liburnya Diundur Pak?

- 19 Oktober 2021, 15:33 WIB
Jokowi Ajak Masyarakat Saling Membantu di Maulid Nabi 1443 H, Netizen: Kenapa Hari Liburnya Diundur Pak?
Jokowi Ajak Masyarakat Saling Membantu di Maulid Nabi 1443 H, Netizen: Kenapa Hari Liburnya Diundur Pak? /Tangkap Layar Twitter.com/@jokowi

KABAR BESUKI - Presiden Jokowi mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk saling membantu di momen Maulid Nabi 1443 H.

Melalui akun Twitter resminya, Jokowi menyampaikan sebuah hadits Nabi Muhammad SAW yang berisi pesan untuk saling membantu di antara sesama manusia.

Dalam hadits tersebut dijelaskan bahwa siapapun yang telah membantu kesulitan seseorang, Allah SWT akan meringankan kesulitan orang tersebut di hari kiamat.

"Nabi Muhammad SAW bersabda, 'siapa yang melepaskan kesusahan saudaranya maka Allah akan melepaskan kesusahannya nanti pada hari kiamat.'," kicau Jokowi sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari akun Twitter @jokowi pada Selasa, 19 Oktober 2021.

Baca Juga: Ustadz Alfian Tanjung Pertanyakan Libur Maulid Nabi yang Digeser oleh Kemenag: Emangnya Ada Apa?

Jokowi dalam kicauannya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menumbuhkan semangat kepedulian di masa pandemi.

Dia mengatakan, semangat kepedulian antar sesama manusia di masa pandemi akan membantu bangsa Indonesia dalam melalui berbagai rintangan yang ada.

"Dengan semangat kepedulian itulah, bangsa kita mampu melalui masa-masa sulit pandemi ini," ujarnya.

Baca Juga: Kemenag Geser Hari Libur Maulid Nabi, Fadli Zon: Kurang Kerjaan, Apa Cuma Itu Bisanya?

Sejumlah netizen justru menanggapi kicauan Jokowi terkait Maulid Nabi 1443 H tersebut dengan nada kritis.

Pasalnya, pemerintah menetapkan keputusan untuk menggeser hari libur Maulid Nabi 1443 H pada Rabu, 20 Oktober 2021 dari yang seharusnya jatuh pada Selasa, 19 Oktober 2021.

Netizen Tanggapi Kicauan Jokowi di Maulid Nabi 1443 H
Netizen Tanggapi Kicauan Jokowi di Maulid Nabi 1443 H Tangkap Layar Twitter.com/@amira_suud/@jokowi

"Jika perduli kenapa hari liburnya diundur Pak??? Dah 2x yaaa Pak dlm era njenengan hari libur khususnya untuk agama Islam digeser. Presiden2 yang terdahulu kok nggak ya Pak?," kicau akun @amira_suud membalas kicauan akun Twitter @jokowi.

"Iya pak, penggeseran tgl merah hari besar Islam ini ud membuat gerah n susah umat Islam. Siapa yg perintahkan itu pak n dg alsan apa? Pdhl t4 wisata ud dibuka, mall n bioskop ud dibuka, bhkn pesta skala besar ud boleh. Knp msh ada penggeseran tgl merah Islam pak? 17 Agus g digser," kicau akun @ArizalHamdani.

Baca Juga: Haikal Hassan Sebut Pergeseran Libur Maulid Nabi Tak Efektif Atasi Covid-19: Tempat Hiburan Ditutup Dulu

Netizen lainnya juga memberikan kritik terhadap Jokowi karena dinilai tidak ada sinkronisasi antara ucapan dengan tindakan nyata.

"Dengan menjeratkan tali utang ke leher rakyat...? Sangat berbanding terbalik dg sabda Rasulullah SAW," kicau akun @kinosyuki.

"Tapi kerjaan anda @jokowi sebagai presiden hanya MENYUSAHKAN RAKYAT SAJA!! BENSIN DIHILANGKAN GANTI PERTALITE YANG MAHAL!! GAK USAH SOK PAKE HADITS NABI DEH PAKDE JOK KALO KENYATAANNYA ANDA ITU SUKA MNEYUSAHKAN RAKYAT!! HASIL PEMILU CURANG MENGHASILKAN PRESIDEN BAHLUL!!," kicau akun @omen46389026.

"Yth Bapak @jokowi Rakyat menilai gerak-gerik anda, ada sekitar 30 juta jiwa masih dibawah garis kemiskinan, harmonisasi yg kita harapkan kini hanya menjadi buih belaka. Mengutip dari caption Bpk hari ini, 'Apakah yg menyengsarakan Rakyat, akan disengsarakan juga kelak?'," kicau akun @MohRofikiAs.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Twitter @Jokowi


Tags

Terkait

Terkini

x