Network
KABAR BESUKI – Pihak pengacara dari Danu mengungkapkan sebuah hal soal membahas Danu yang disebut bohong saat diajak polisi maupun puntung rokok di rumah Tuti.
Berdasarkan informasi bias yang menceritakan seolah-olah Danu berbohong, dia diundang polisi ke TKP pembunuhan Tuti Amel.
Kisah kebohongan Danu muncul karena setelah Danu mengakuinya, kemudian membantahnya ketika kemudian diklarifikasi.
Baca Juga: Pengacara Ngamuk, Danu dan Yoris Dilarang Bicara di Depan Media Lagi: Sudah Kita Tutup! Cukup Lah
Sebelumnya, Danu mengaku bahwa puntung rokoknya ditemukan di TKP karena diundang polisi ke TKP sehari setelah pembunuhan.
Bahkan Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal Alim, telah menerima pengakuan dari Danu terkait klaim bahwa polisi diundang ke TKP sehari setelah kejadian.
Dilansir Kabar Besuki dari YouTube Misteri Mbak Suci, ternyata Danu yang kini didampingi pengacara lain mengakui hal itu saat diklarifikasi.
Baca Juga: Ketiga Hp Amel Hilang Bukan Karena Merekam Tersangka Tapi Karena Ini, Benarkah Asumsi Tersebut
Indra Zainal Alim sendiri melakukan tindakan cek ke polisi dan mendapat informasi, ternyata polisi tidak menyuruh Danu turun ke lokasi.
