Network
KABAR BESUKI - Eks Penasihat KPK Abdullah Hehamahua menyebut enam anggota Laskar FPI yang tertembak sebagai orang pilihan Allah dan berstatus mati syahid.
Abdullah Hehamahua menyebut enam anggota Laskar FPI yang tertembak sebagai orang pilihan Allah dan mengingatkan terhadap Khalid bin Walid yang kerap menjadi panglima perang semasa hidupnya dan menangis menjelang ajalnya jika meninggal di luar medan peperangan.
"Kenapa saya katakan pilihan Allah? Karena kalau bagi umat Islam, mengetahui betul sejarah Khalid bin Walid yang puluhan perang beliau memimpin perang, tapi meninggalnya di tempat tidur dan dia (sempat) menangis ketika ditanya sahabat," kata Abdullah Hehamahua sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Refly Harun pada Sabtu, 23 Oktober 2021.
Baca Juga: Sidang Kasus Pembunuhan Laskar FPI Mulai Digelar, Refly Harun Berikan Pendapat Seperti Ini
Abdullah Hehamahua pun membeberkan alasan dirinya menyebut enam anggota Laskar FPI sebagai orang pilihan Allah.
Dia mengatakan, salah satu dari enam orang tersebut mengeluarkan darah segar dari bagian belakang kepalanya saat berada di liang lahat berdasarkan keterangan yang dia peroleh dari ayah korban.
"Kenapa enam orang ini saya sebut sebagai pilihan? Karena ada di antara enam jenazah itu bapaknya mengatakan kepada kami ketika di liang lahat masih darah segar keluar dari belakang kepalanya," ujarnya.
Baca Juga: Dua Tersangka Penembak Laskar FPI tak Ditahan, Refly Harun: Suka-suka Penegak Hukum ya
Abdullah Hehamahua mengaku takjub ketika mengetahui salah satu dari enam anggota Laskar FPI tersebut masih mengeluarkan darah segar saat berada di liang lahat.
