Network
KABAR BESUKI - Pemanggilan Danu oleh pihak kepolisian yang dilakukan selama 2 hari berturut-turut, mulai dari hari Kamis hingga hari Jumat kali ini berkaitan dengan masuknya Danu ke TKP pada sehari setelah penemuan jenazah Tuti dan Amalia.
Hasil bocoran pemeriksaan mengenai pertanyaan yang dilontarkan ke Danu yang dilakukan oleh pihak penyidik kepolisian dibeberkan oleh kuasa hukum dari Danu.
Pada hari Jumat ini Danu dicecar 17 pertanyaan oleh pihak penyidik Polres Subang, terkait dengan kasus pembunuhan tersebut.
Pemeriksaan pada hari ini memfokuskan tentang perihal Danu masuk ke TKP dan membersihkan kamar mandi yang ada di dalam rumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Seperti diketahui, pada saat tanggal 19 Agustus 2021, Danu masuk ke TKP dan membersihkan area kamar mandi yang ada di dalam TKP tersebut.
Hal tersebut dibenarkan oleh perwakilan tim kuasa hukum dari Danu, berkaitan dengan masuknya keponakan dari Amalia tersebut di TKP.
"Iya benar pada tanggal 19 Agustus 2021, Danu masuk dalam rumah yang dijadikan sebagai TKP dan membersihkan kamar mandi," ujar perwakilan tim kuasa hukum dari Danu, seperti dilansir Kabar Besuki dari Youtube Heri Susanto.
Tim kuasa hukum Danu menyebutkan bahwa pada tanggal tersebut ia berujar bahwa disuruh Yoris untuk menjaga TKP yang tak lain adalah rumah dari Tuti dan Amalia.
"Kalau Danu masuk ke TKP menurut cerita dari Danu, pagi-pagi disuruh stanby disuruh menjaga TKP oleh Yoris dan keluarga" ungkap perwakilan kuasa hukum dari Danu.
Ada fakta yang terungkap pada saat sehari setelah kejadian di tanggal 19 Agustus 2021 tersebut.
Fakta tersebut muncul saat kuasa hukum dari Danu mengungkap adanya oknum yang datang pada hari itu.
"Setelah ada seseorang yang masuk ke TKP, Danu langsung menghampiri," ungkap kuasa hukum dari Danu.
Pada saat ada oknum yang masuk ke TKP, Danu sempat foto orang tersebut. Oknum tersebut adalah orang yang membuka pintu rumah dari Tuti dan Amalia karena membawa kunci pintu rumah korban.
Baca Juga: Megawati Semprot Para Kader Partai: Mereka yang Tidak Suka dengan PDIP Silakan Mengundurkan Diri
"Sempat foto oknum tersebut dan menghampirinya, dan oknum ini yang membuka pintu ada kunci yang beliau bawa," ujar perwakilan tim kuasa hukum Danu.
Semua keterangan yang diungkapkan oleh perwakilan tim kuasa hukum dari Danu juga sudah masuk ke dalam BAP kepolisian.
Danu sendiri memberi pernyataan lewat tim kuasa hukumnya tersebut bahwa Danu sendiri mengenal sosok oknum yang masuk ke dalam rumah korban.
"Kalau dalam pernyataan Danu sendiri mengenal ya, karena oknum ini sedang di Polsek Jalancagak," ujar kuasa hukum dari Danu.***
