Network
KABAR BESUKI – Waspada bada matahari kelas X raksasa dikabarkan akan segera ‘menghantam’ bumi dengan sejumlah dampak yang diakibatkannya.
Satelit NOAA GOES-16 telah menangkap sebuah peristiwa, yakni munculnya badai matahari kelas X.
Institut Studi Satelit Meteorologi di University of Wisconsin-Madison, kolaborator dengan NOAA, men-tweet dua pandangan mengenai letusan yang muncul.
Munculnya fenomena terlihat pada panjang gelombang yang berbeda.
Baca Juga: Upaya Penyelundupan Sabu Seberat 6 Kilogram Berhasil Digagalkan, Polisi Amankan Dua Tersangka
Ini menyebabkan pemadaman radio sementara, tetapi kuat, di sisi cerah Bumi yang berpusat di Amerika Selatan.
Pejabat NASA menyebut jilatan api matahari sebagai ‘suar matahari besar’.
Lontaran massa koronal dari letusan, letusan besar partikel bermuatan, bisa menghantam Bumi pada Sabtu, 30 Oktober 2021 atau Minggu, 31 Oktober 2021.
Badai matahari adalah letusan besar radiasi dari matahari yang mengirimkan partikel bermuatan bersama-sama tumpah keluar dari bintang.
badai matahari diklasifikasikan dalam sistem huruf, dengan badai Kelas C yang relatif lemah, Kelas M menjadi lebih moderat, dan Kelas X menjadi yang terkuat.
Ketika diarahkan langsung ke Bumi, badai matahari Kelas X yang paling kuat dapat mengganggu komunikasi radio dan satelit dan meningkatkan tampilan aurora planet.
Mereka juga dapat disertai dengan letusan besar partikel matahari, yang disebut ejeksi massa koronal.
Baca Juga: Menyesal Sempat Memuji, Rizal Ramli: MK Gombal, Saya Cabut Pujian Saya Terhadap MK
Letusan tersebut mengirimkan partikel bermuatan keluar dari matahari dengan kecepatan 1 juta mph (1,6 juta km / jam) atau lebih, dan biasanya memakan waktu beberapa hari untuk mencapai Bumi.
Untuk badai matahari ini bisa menyebabkan bencana dengan berskala global.
Tak hanya bencana, badai matahari ini juga bisa sebabkan problematika bidang listrik serta radiasinya bisa sebabkan masalah kesehatan.***
