Bima Arya mengatakan bahwa dalam berdemokrasi, kritik yang disampaikan oleh parpol termasuk hal yang wajar untuk dilakukan.
Ia juga mengatakan bahwa PDIP juga membutuhkan Demokrat untuk tetap bisa menjalankan sistem demokrasi di Indonesia.
“Kita juga membutuhkan Demokrat sebagai mitra berdemokrasi,” ujar Bima Arya.
Baca Juga: Kunjungan Sandiaga Uno ke Raja Ampat, dari Meninjau Program hingga Menikmati Alam
Lebih lanjut, Bima Arya mengatakan bahwa selama kritik yang disampaikan bertujuan untuk memperbaiki demokrasi atau sistem pemerintahan di Indonesia itu sah-sah saja dilakukan.
Bima Arya juga mengatakan bahwa Demokrat tidak perlu merasa sering tersudutkan lantaran kepemimpinan SBY sering dibanding-bandingkan dengan kepemimpinan Jokowi.
Menurutnya, membandingkan kepemimpinan seseorang dengan orang lain adalah sesuatu yang natural dan tidak dilarang.
“Saya kira itu sesuatu yang wajar, bahwa ada beberapa kalimat yang saling menyerang, sejauh itu di dalam konteks kita untuk memberikan sesuatu yang baik untuk masyarakat tidak apa-apa, ini sesuatu yang biasa-biasa saja,” kata Bima Arya.
“Jadi soal semacam ini temen-temen Demokrat juga gak usah panas kupingnya, santai aja lah,” tandasnya.***