Network
KABAR BESUKI - Muhammad Ramdanu alias Danu kembali menjalani pemeriksaan lanjutan terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, pada Selasa 2 November 2021, kemarin.
Danu didampingi oleh kedua orang tuanya, dan ia hadir ke Polres Subang diantar oleh Heri Susanto dan didampingi tim Kuasa Hukum Ats Law Firm.
Dalam pemeriksaan lanjutan tersebut, Danu memberikan kesaksian terkait tanggal 18 Agustus 2021, yang dimana hari dimana kejadian Tuti dan Amel di bunuh secara sadis.
Menurut tim Kuasa Hukumnya, Danu dicecar kurang lebih 6-8 pertanyaan oleh penyidik kepolisian dan seputar Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang sebelumnya.
"Keterangan-keterangan kejadian di tanggal 18 itu. Hari ini kurang lebih 6-8 pertanyaan terkait BAP yang sebelumnya," Ungkap tim Kuasa Hukum Danu, dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Misteri Mbak Suci.
Baca Juga: Cinta Laura Tolak Tawaran Jadi Anggota DPR: Aku Tidak Ingin Menjadi Pemimpin yang Buta
Pengacara Danu mengatakan, kemungkinan Danu akan mendapatkan panggilan lagi. Terkait soal adanya oknum Banpol yang masuk ke tempat kejadian perkara (TKP), sementara belum ada pemeriksaan.
"Untuk besok kita masih ada pemanggilan lagi. Kalau itu belum kita masih menunggu dari pihak kepolisian. Kalau itu sih kita percayakan kepada pihak kepolisian," ungkapnya.
Pemanggilan kepada Danu pada Selasa 2 November, merupakan yang ke-4 kalinya dalam sepekan terakhir, setelah pemanggilan pertama dan kedua pada Kamis 28 Oktober 2021 dan Jumat 29 Oktober 2021, serta Senin 1 November 2021.
Menurut pengacara Danu Achmad Taufan, ada beberapa bagian yang perlu diperjelas Danu terkait yang pertama di hari kejadian saat masuk tempat kejadian perkara (TKP) dan kedua terkait menguras bak serta adanya orang sipil.
"Ada beberapa bagian yang pertama terkait saudara Danu dihari kejadian masuk rumah, ini perlu diselidiki juga oleh polisi masuk ke rumahnya jam berapa bersama siapa dan lain-lain. Yang kedua ditanggal 19, bahwa Danu masuk ke TKP untuk menguras bak, ini siapa yang nyuruh, alasannya apa dasar hukumnya apa untuk masuk ke TKP dan orang sipil masuk ke dalam TKP," jelasnya, dikutip dari YouTube Misteri Mbak Suci pada 1 November 2021.
"Kami semua berharap pihak kepolisian bisa benar-benar mendalami perkara ini, karena mungkin dari case ini bisa menambah kekuatan kepolisian tentang hasil penyelidikan agar bisa dapat dselesaikan perkara ini," paparnya.***
