Densus 88 Sita Ratusan Kotak Amal yang Diduga Jadi Sumber Dana Teroris, Fadli Zon: Islamofobia Akut

- 7 November 2021, 08:51 WIB
Densus 88 Sita Ratusan Kotak Amal yang Diduga Jadi Sumber Dana Teroris, Fadli Zon: Islamofobia Akut
Densus 88 Sita Ratusan Kotak Amal yang Diduga Jadi Sumber Dana Teroris, Fadli Zon: Islamofobia Akut /@fadlizon/Instagram

KABAR BESUKI – Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon memberikan kritik pedasnya terkait aksi Densus 88 anti teror yang menyita ratusan kotak amal karena diduga menjadi sumber dana teroris di Lampung.

Melihat aksi Densus 88 menyita ratusan kotak amal, Fadli Zon lantas bereaksi keras dan memberikan kritik tajamnya.

Kritik tersebut disampaikan langsung oleh Fadli Zon melalui cuitan terbarunya di Twitter pada 6 November 2021.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Multifungsi TNI Sebagai Pertanda Rezim yang Tak Punya Harga Diri, Begini Penjelasannya

“Densus 88 versi kotak amal,” tulis Fadli Zon seperti dikutip Kabar Besuki dari Twitter pribadinya @fadlizon.

Wakil ketua umum DPP Partai Gerindra itu bahkan menilai bahwa aksi yang dilakukan oleh Densus 88 itu sebagai gejala islamofobia akut.

“Islamofobia akut,” tegasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Densus 88 anti teror telah menyita sebanyak 791 kotak amal yang diduga untuk membiayai terorisme di Wilayah Bandar Lampung.

Kotak amal tersebut milik lembaga amil zakat Baitul Maal Abdurrahman bin Auf (LAZ BM ABA) yang diduga digunakan untuk sumber dana para teroris.

Baca Juga: 4 Pilar Pengembangan 'Indonesia Spice Up The World', Salah Satunya Indonesia Destinasi Kuliner

Selain menyita kotak amal, pihak kepolisian juga menangkap terduga teroris di wilayah yang sama yakni di Bandar Lampung.

“Selain menangkap DW, Densus 88 juga menyita 791 kotak amal, sejumlah uang dan barang lainnya. kotak amal yang disita adalah milik lembaga amil zakat Baitul Maal Abdurrahman bin Auf,” kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad seperti dikutip dari Antara.

Ketua LK Kelurahan Way Halim Permai Panut Darwoko juga mengatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui perihal LAZ BM ABA yang disinyalir menjadi sumber dana para terorisme.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Mengaku Pernah Menolak Tawaran Jadi Panglima TNI Sampai 3 Kali Dipaksa Jokowi

Hal ini karena, badan amal tersebut dikenal sering melakukan bakti sosial ke warga sekitar dan menyantuni anak yatim.

“Kami tahunya hanya yayasan dan sering memberikan bantuan sosial kepada anak yatim dan warga lainnya. dahulunya yang terpampang nama yayasan, lalu sering ada kegiatan seperti bekam dan lainnya,” jelas Panut Darwoko.

Lebih lanjut, Panut Darwoko juga menjelaskan bahwa sejak awal orang-orang yang berada di kantor LAZ BM ABA itu tidak pernah berbaur dengan warga sekitar. Ia juga menyebut bahwa yang menempati kantor tersebut bukanlah warga lokal.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Twitter @fadlizon antaranews.com


Tags

Terkait

Terkini