Network
KABAR BESUKI - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat hingga sampai saat ini masih terus bergulir. Saksi Danu dan Yoris sudah memberikan keterangan terkait pembunuhan tersebut.
Setelah keduanya melakukan pemeriksaan, pihak pengacara dari Yoris dan Danu, Achmad Taufan Soedirjo, S.H, mengungkapkan sesuatu hal yang sangat tidak terduga.
Setelah keduanya diperiksa, Achmad Taufan menjelaskan adanya fakta di tanggal 19 Agustus setelah kejadian ditemukannya jenazah keduanya, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Ia mengatakan bahwa tak hanya Danu saja yang masuk ke dalam TKP yang sudah dipasangi garis Polisi tersebut, namun pihak Yosef dan Mulyana yang merupakan adik Pak Yosef juga ikut masuk ke dalam TKP tersebut.
Baca Juga: Saipul Jamil Laporkan Lita Gading Gara-gara Sering Membuat Konten Video yang Terus Menyudutkannya
"Bukan hanya banpol, tadi kang Yoris juga menambahkan keterangannya, bahwa di tanggal 19 tersebut bukan hanya Danu yang masuk ke dalam TKP, tapi ada Pak Yosef dan Pak Mulyana," ungkap Achmad Taufan Soedirjo, S.H, seperti dilansir Kabar Besuki dari Youtube MisterI Mbak Suci.
Setelah itu ia juga menuturkan, masuknya Pak Yosef dan Mulyana tersebut dilihat oleh Yoris kakak kandung korban Amalia Mustika Ratu.
"Pak Yosef dan Pak Mulyana juga masuk ke TKP dan disaksikan oleh Yoris," sambungnya.
Selain itu ia juga mengungkapkan bahwa pihak banpol sendiri juga harus diperiksa, karena seharusnya ada surat tugas dari kepolisian jika ingin memasuki TKP.
Ia juga menyinggung tentang ungkapan pengacara Pak Yosef, Rohma yang menurutnya statement tersebut terlalu berlebihan.
"Makanya ada statement dari kuasa hukum Pak Yosef yang meminta Danu dan Banpol segera dijadikan sebagai tersangka menurut kami terlalu berlebihan," ujar Achmad Taufan Soedirjo, S.H.
Hingga sampai detik ini pihak kepolisian masih belum menentukan siapa tersangka dari kasus tersebut.
Seperti diketahui, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan sudah tak bernyawa di dalam bagasi mobil Alphard miliknya.
Puluhan saksi dan orang terdekat korban sudah dimintai keterangan oleh pihak penyidik dari kepolisian.
Bahkan autopsi dilakukan sebanyak 2 kali untuk memastikan penyebab dan bagaimana kematian korban Tuti dan Amalia tersebut.***
