Network
KABAR BESUKI – Pihak keluarga Ustadz Farid Okbah dan dua ulama lainnya yang diciduk oleh Densus 88 terkait kasus terorisme akhirnya buka suara.
Pihak keluarga Ustadz Farid Okbah dan dua ulama lainnya mengaku tak ridho lantaran para ulama tersebut justru diperlakukan layaknya penjahat oleh Densus 88.
Hal ini karena, menurut penuturan pihak keluarga, penangkapan yang dilakukan Densus 88 tidak berdasarkan pada alasan yang jelas.
“Kita semua tidak ridho ulama kita diperlakukan seperti penjahat,” kata perwakilan keluarga Ustad Farid Okbah seperti dikutip Kabar Besuki dalam konferensi pers yang ditayangkan di Youtube Realita TV.
Melalui pengacara, Imam Safrudin, pihak keluarga juga mengaku prihatin atas ditangkapnya Ustadz Farid Okbah bersama dua ulama lainnya.
Selaku pengacara, Imam Safrudin juga mengaku terkejut saat mendengar kabar bahwa Ustadz Farid Okbah ditangkap oleh Densus 88 atas kasus terorisme.
Pasalnya, menurut pengakuannya, Imam mengatakan bahwa Ustadz Farid Okbah adalah sosok ulama yang hanya mementingkan dakwah.
Baca Juga: Istri Ustadz Farid Okbah Sebut Sang Suami Difitnah Soal Kasus Terorisme: Saya Minta Keadilan
“Beliau hidupnya hanya dakwah, suatu hari Zain An-Najah, Anung Al Hamat ketiga-tiganya itu hidupnya setiap detik setiap menit itu hanya dakwah, menyampaikan ilmu kepada umat,” kata Imam Safrudin selaku pengacara keluarga Ustadz Farid Okbah.
Imam Safrudin juga mengatakan bahwa penangkapan Ustadz Farid Okbah dan 2 orang ulama lain justru bisa menimbulkan rasa sakit kepada Umat Islam.
Ia bahkan mengatakan bahwa Ustadz Farid Okbah tidak mungkin melakukan tindakan terorisme. Karena menurutnya, Farid Okbah adalah sosok ulama yang taat kepada agama dan negara.
Karena ketaatannya ini, Ustadz Farid Okbah bahkan sempat mendirikan sebuah partai untuk menyeimbangkan demokrasi di Indonesia.
Baca Juga: Sosok Ketua DPP PSI Pernah Viral Gara-gara Menikah dengan Seekor Anjing, Jadi Bahan Bully Netizen
“Beliau mendirikan partai, berarti beliau adalah seorang yang taat hukum, beliau cinta kepada Indonesia, beliau menginginkan adanya perubahan,” kata Imam.
Tak hanya itu saja, pengacara juga mengungkap bahwa Ustadz Farid Okbah adalah sosok ulama yang tidak hanya dikenal di Indonesia tetapi juga dikenal di negara tetangga seperti halnya Brunei Darussalam.
Ustadz Farid Okbah bahkan juga sempat dipanggil oleh Presiden Joko WIdodo (Jokowi) ke Istana Negara.
“Apakah seperti inikah dianggap teroris, apakah teroris diundang Presiden, naudzubillah minzalik” tandasnya.***
