Diusir Massa Saat Datangi Aksi Kamisan di Semarang, Moeldoko Tanggapi Santai: Itu Sesuatu yang Biasa

- 19 November 2021, 14:00 WIB
tanggapan Moeldoko usai diusir massa Kamisan di Semarang
tanggapan Moeldoko usai diusir massa Kamisan di Semarang /ANTARA

KABAR BESUKI – Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko akhirnya buka suara usai diusir massa saat datangi aksi Kamisan di Semarang, Jawa Tengah.

Moeldoko juga menjelaskan maksud dari kedatangannya mengunjungi pengunjuk rasa di tengah penyelenggaraan Festival HAM 2021 di Semarang.

Menurut Moeldoko, kedatangannya menemui massa aksi Kamisan adalah bertujuan untuk memahami apa yang menjadi keluhan masyarakat kepada pemerintah.

Baca Juga: Ustadz Farid Okbah Disebut Dirikan Partai untuk Tampung Teroris Jamaah Islamiyah, Pengacara: Itu Fitnah

Ia mengaku ingin mendengar langsung tuntutan para aktivis HAM. Oleh sebab itu, Moeldoko langsung turun tangan mendatangi aksi Kamisan di sela-sela Festival HAM.

“Intinya saya ingin memahami apa yang sedang disampaikan kepada pemerintah atas berbagai persoalan HAM masa lalu. Saya datang kesana untuk melihat berbagai spanduknya, terus saya mencoba berbicara kepada mereka,” ujar Moeldoko seperti dikutip Kabar Besuki dari Antara.

Namun sayangnya, kehadiran Moeldoko justru seperti tak dianggap oleh para pengunjuk rasa. Para pengunjuk rasa Kamisan itu bahkan menolak untuk mendengar penjelasan apapun yang disampaikan oleh Moeldoko.

Baca Juga: Ramai Desakan Bubarkan MUI, Aktivis Muhammadiyah Minta Wapres Ma’ruf Amin Turun Tangan: Jangan Diem Aja

Meski begitu, mantan panglima TNI itu tetap menghargai keputusan para pengunjuk rasa yang tidak ingin mendengar apapun yang disampaikannya.

Moeldoko juga tak mau ambil pusing dan menganggap bahwa penolakan oleh massa Kamisan itu sebagai hal yang biasa baginya.

“Bagi saya itu sesuatu yang biasa, saya menghormati dan menghargai yang disampaikan, untuk itu saya beserta rombongan meninggalkan tempat,” kata Moeldoko.

Lebih lanjut, Moeldoko juga menegaskan bahwa pemerintah tidak pernah lari dari persoalan HAM. Ia memastikan bahwa pemerintah akan selalu melakukan inovasi untuk menjamin hak asasi warga negara di masa mendatang.

Baca Juga: Ramai Desakan Bubarkan MUI, Aktivis Muhammadiyah Minta Wapres Ma’ruf Amin Turun Tangan: Jangan Diem Aja

“Tidak hanya memikirkan persoalan masa lalu tapi bagaimana kita menata persoalan HAM masa depan yang semakin membaik, beriringan dengan apa yang dilakukan pemerintah baik dari sisi kebijakan maupun implementasinya,” jelasnya.

Moeldoko juga mengatakan bahwa kedatangannya menemui massa aksi Kamisan itu sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap seluruh aspirasi dan pendapat rakyat.

“Kenapa saya datang? Itulah sebuah wujud, kalau kami tidak peduli, kami tidak datang melihat dan mendengarkan,” tandasnya.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: antaranews.com


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x