Erick Thohir Sebut ‘Harga’ Jadi Dirut BUMN Capai Rp25 Miliar, Said Didu Tantang Buka Data

- 28 November 2021, 14:18 WIB
Said Didu sebut Erick Thohir bisa dituduh Sebar hoax terkait pernyataan ada jual-beli direksi BUMN.
Said Didu sebut Erick Thohir bisa dituduh Sebar hoax terkait pernyataan ada jual-beli direksi BUMN. /Twitter @msaid_didu /

KABAR BESUKI – Pengamat kebijakan publik Said Didu, menyoroti pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir yang sempat mengaku bahwa ada ‘jual-beli’ jabatan dalam perusahaan BUMN.

Erick Thohir belum lama ini sempat mengakui bahwa ada praktik jual-beli jabatan Dewan Direksi dan Komisaris di perusahaan BUMN.

Ia bahkan menyebut bahwa harga jabatan untuk menjadi DIrektur Utama (Dirut) BUMN dipatok seharga Rp25 miliar.

Praktik jual-beli jabatan BUMN ini terjadi sebelum Erick Thohir menjabat sebagai Menteri BUMN. Meski begitu, Erick Thohir tidak menyebut secara pasti  nama perusahaan dan identitas petinggi BUMN yang sempat bertransaksi jual-beli jabatan.

Baca Juga: BISS Key Final Indonesia Open 2021 Live di Feed Asiasat 5 Gratis via Parabola, Saksikan Sesaat Lagi

Menanggapi pernyataan tersebut, Said Didu menduga bahwa saat ini Erick Thohir memiliki data lengkap terkait nama-nama petinggi BUMN yang memperoleh jabatan dari hasil jual-beli.

“Pak Menteri @erickthohir yth, terima kasih sudah membuka bahwa untuk jadi Dirut BUMN di masa lalu harus bayar Rp25 m, artinya Bpk sudah punya data lengkap,” tulis Said Didu melalui cuitannya di Twitter pada 28 November 2021.

Said Didu juga meminta Erick Thohir untuk membuka data-data terkait nama perusahaan hingga nama petinggi yang mendapat jabatan di perusahaan BUMN karena hasil jual-beli.

Baca Juga: Memelihara Hewan Ini di Rumah Bisa Menolong Manusia di Hadapan Allah? Begini Kata Ustadz Abdul Somad

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Twitter @msaid_didu


Tags

Terkait

Terkini

x