UPDATE Kasus Subang, Staf TU dan Kepala Sekolah Ikut Berikan Ketereangan Pembunuhan Tuti dan Amel

- 1 Desember 2021, 16:50 WIB
Kepsek dan Staff TU dicecar sebanyak 15 pertanyaan mengenai sekolah yang dikelola oleh Tuti dan Amel/Tangkapan layar/Youtube/Heri Susanto
Kepsek dan Staff TU dicecar sebanyak 15 pertanyaan mengenai sekolah yang dikelola oleh Tuti dan Amel/Tangkapan layar/Youtube/Heri Susanto /
KABAR BESUKI - Pemeriksaan para saksi terkait keterangan kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat yang telah menewaskan ibu dan anak semakin banyak yang diperiksa.
 
Intensnya pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak penyidik dari kepolisian dimaksudkan untuk dapat segera mengungkap misteri kematian dan mengetahui siapa yang melakukannya.
 
Beberapa hari terakhir ini, istri muda Yosef beserta anaknya diperiksa oleh tim penyidik untuk dimintai keterangan.
 
Menurut dari penuturan dari keduanya, mereka dicecar oleh tim penyidik mengenai 3 poin tambahan.
 
Yang pertama mengenai posisi parkir motor yang dilakukan oleh Yosef setelah datang ke rumah.
 
"Dimana Pak Yosef parkir motor pas waktu datang ke rumah?," tutur pengacara Mimin mengulangi pertanyaan dari tim penyidik, seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube Heri Susanto.
 
Yang kedua terkait banyaknya jam dinding yang ada di dalam rumah Mimin.
 
"Yang kedua berapa banyak jam dinding yang terdapat di dalam rumah," ungkap pengacara dari Mimin.
 
Mimin sendiri dicecar sebanyak 40 pertanyaan oleh tim penyidik dari kepolisian dalam pemeriksaan terakhir yang dilakukannya.
 
Keduanya diberi pertanyaan yang sama pada saat penyelidikan tersebut.
 
Dari pernyataan pengacara Mimin mengatakan, bahwa kliennya sempat disumpah sebelum dilakukannya proses pemberian kesaksian.
 
Tidak hanya Mimin dan anaknya saja, Kepala sekolah (Kepsek) dan staf TU sekolah yang menjadi tempat korban bekerja tak luput dari pemeriksaan.
 
Sebelumnya, semua pihak yang ada di sekolah belum pernah ada yang diperiksa sebagai saksi mengenai kasus pembunuhan Tuti dan Amel.
 
Dari penuturan tersebut, Kepsek dan staf TU dicecar sebanyak 15 pertanyaan mengenai sekolah yang dikelola oleh Tuti dan Amel.
 
"Kurang lebih sekitar 15 pertanyaan," tutur salah satu orang perwakilan sekolah yang dikelola Tuti dan Amel.
 
Sekolah tersebut hingga kini masih belum berjalan setelah adanya pembunuhan yang sudah menewaskan pengelolanya.
 
Pembunuhan Tuti dan Amel sendiri terungkap saat keduanya ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam bagasi mobil Alphard miliknya.
 
Keduanya ditemukan pada tanggal 18 Agustus 2021, hingga sampai lebih dari 100 hari tersangka kasus tersebut masih belum terungkap.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YouTube Heri Susanto


Tags

Terkait

Terkini

x