Siskaeee Pamer Badan dapat Cuan Buat Video Syur Psikolog: Bukan Eksibisionis Tetapi untuk Mempromosikan

- 9 Desember 2021, 14:30 WIB
Siskae unggah video konten ini kata psikolog
Siskae unggah video konten ini kata psikolog /Twitter @siskaeee_

KABAR BESUKI - Sosok FCN atau dalam nama panggungnya Siskaeee yang viral setelah mengunggah konten tidak bermoral banyak diperbincangkan oleh publik.
 
Tema yang menjadi judul di atas sesuai dengan tema pembicaraan kasus mengenai Siskaeee di TvOneNews.
 
Tema tersebut mengacu pada klarifikasi yang diungkapkan oleh pihak kepolisian berdasarkan data pendapatan yang diterima Siskaeee setelah melakukan dan membuat video tak bermoral tersebut.
 
 
Siskaeee sendiri membuat sebuah video bugil dengan menunjukkan area sensitif pada tubuhnya yang seharusnya tidak dipertontonkan.
 
Penghasilan yang diterimanya dari hasil video tak sopan yang dibuatnya sangatlah fantastis, yaitu sebesar Rp2 Miliar.
 
Sebuah angka yang cukup besar namun tidak sebanding dengan dampak yang akan ditimbulkan bagi dirinya sendiri.
 
Polemik dari Siskaeee yang sengaja dibuat olehnya tersebut mendapatkan sorotan dan diperbincangkan dalam beberapa media salah satunya TvOneNews.
 
 
Siskaeee sendiri terancam hukuman 12 tahun penjara akibat ulahnya yang mempertontonkan bagian terlarang di tubuhnya di salah satu bandarara di Yogyakarta.
 
Menanggapi hal tersebut Reza Indragiri selaku Psikolog Forensik mencoba mengamati apa yang salah pada diri Siskaeee.
 
Sebelum ia mengamati gangguan perilaku dari Siskaee, Reza menuturkan dan menjelaskan Eksibisionisme yang menjadi acuan masyarakat bahwa Siskaeee mengalami gangguan tersebut.
 
"Eksibionisme merupakan gangguan prilaku dari seseorang yang sengaja mempertontonkan bagian area terlarang tubuhnya pada seseorang untuk mencari kenikmatan," ungkap Reza, seperti dilansir Kabar Besuki dari Youtube TvOneNews.
 
 
Reza menuturkan bahwa prilaku menyimpang yang dialami Siskaeee sebetulnya bukan Eksibisionisme akan tetapi ia berfikiran bahwa Siskaeee sedang mempromosikan situs terlarang.
 
"Bukan Eksibisionisme akan tetapi ini dilandasi oleh faktor instrumental atau untuk mempromosikan untuk mendapatkan manfaat secara komersial," kata Reza.
 
Tak hanya itu, dalam pandangan Reza sendiri Siskaeee melakukan itu untuk memperdagangkan area sensitifnya untuk kebutuhan royalti.
 
"Jadi bukan kenikmatan, tapi untuk perdagangan layanan seksual virtual," ungkapnya.
 
Dalam pembicaraan tersebut juga diketahui bahwa Siskaeee sendiri memiliki trauma akan masa lalunya sehingga ia melakukan perilaku seperti itu.
 
 
Akan tetapi, Reza memiliki pandangan berbeda, ia meyakini bahwa Siskaeee tersebut hanya berpura-pura sakit untuk menghindari jeratan hukum yang lebih banyak.
 
"Menurut prasangka saya ini modus klasik, acap dilakukan oleh pelaku kriminal, berpura-pura sakit atau melling rings," pungkas Reza.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube tvOneNews


Tags

Terkait

Terkini

x