Rudi S Kamri menjelaskan, kabar menyesatkan itu beredar di jejaring sosial, termasuk Facebook.
Baca Juga: Muncul Video Detik-detik Wali Kota Bandung Oded M Danial Meninggal, Langsung Dikerubungi Jamaah
“Di Facebook atau di manapun, ada yang bilang Gunung Semeru meletus karena menjelang natal, ini kan gak nyambung. Natal itu dilakukan setiap tahun, Gunung Semeru meletus tahun 2021. Kalau natal dikatikan dengan meletusnya Gunung Semeru atau gunung apa pun, berarti setiap Desember ada letusan gunung merapi,” tutur Rudi S Kamri.
Tentu, menurut Rudi S Kamri bahwa logika berpikir Gunung Semeru meletus karena Natal adalah irasional.
“Sesuatu menyesatkan dan diberi panggung. Memang, ini eranya media sosial,” kata Rudi S Kamri.***