Luhut Klaim Okupansi Hotel di Jakarta Meningkat, Rocky Gerung: Bagus Sebagai Berita, Tapi Isinya Bertentangan

- 16 Desember 2021, 13:26 WIB
Luhut Klaim Okupansi Hotel di Jakarta Meningkat, Rocky Gerung: Bagus Sebagai Berita, Tapi Isinya Bertentangan.
Luhut Klaim Okupansi Hotel di Jakarta Meningkat, Rocky Gerung: Bagus Sebagai Berita, Tapi Isinya Bertentangan. /Tangkap Layar YouTube.com/Rocky Gerung Official

KABAR BESUKI - Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim bahwa okupansi hotel di Jakarta belakangan ini meningkat.

Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung turut angkat bicara menanggapi klaim Luhut yang menyebut okupansi hotel di Jakarta meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Rocky Gerung menegaskan bahwa okupansi hotel di Jakarta yang diklaim Luhut mengalami peningkatan bukan disebabkan karena tingginya tingkat wisatawan, melainkan karena adanya kewajiban karantina bagi yang baru saja pulang dari luar negeri.

"Tadi saya baru dapat WA dari saudara Syahganda Nainggolan, dia bilang dia hari terakhir berada di hotel di Jakarta karena karantina baru pulang dari luar negeri tuh. Nah sebenernya yang semacam Syahganda itu banyak, jadi bukan untuk datang wisata Indonesia tapi memang ditahan di bandara karena aturan yang dibuat sendiri oleh Palk Luhut kan?," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Kamis, 16 Desember 2021.

Baca Juga: Luhut Beri Ultimatum Tegas ke Pelanggar Aturan Karantina: Ada Upaya Melarikan Diri, Kita Ceburin Saja

Rocky Gerung menilai bahwa klaim Luhut yang menyebut bahwa pariwisata meningkat karena meningkatnya okupansi hotel di Jakarta sebagai klaim yang 'ajaib'.

Pasalnya, banyak orang yang cenderung enggan berwisata di saat varian Omicron mulai merebak.

"Jadi sebetulnya kalau lihat datanya, memang hotel panen karena karantina, bukan karena orang mau wisata. Kan agak ajaib, mana ada orang mau wisata sementara orang tau Indonesia masih compang camping dalam penanganan Covid," ujarnya.

Rocky Gerung mengakui klaim Luhut yang menyebut okupansi hotel di Jakarta meningkat baik sebagai berita namun substansinya bertentangan.

"Jadi ucapan Luhut itu bagus sebagai berita, tapi isinya tuh bertentangan sebetulnya," katanya.

Baca Juga: Vaksinasi Meningkat, Luhut Sebut Penerapan PPKM Level 3 di Seluruh Wilayah Indonesia Saat Libur Nataru Batal

Rocky Gerung lebih lanjut juga menjelaskan bahwa Luhut seolah sedang didikte oleh kalangan oligarki.

Dia menduga bahwa kebijakan karantina yang dibuat pemerintah belakangan ini tak lepas dari kepentingan bisnis para pemain besar di bidang perhotelan.

"Diem-diem juga orang tahu bahwa sebetulnya Pak Luhut ini didikte oleh oligarki supaya bisnis hotel itu naik selalu berdasarkan situasi lokal," ujar dia.

Baca Juga: Novel Baswedan ‘Turun Tangan’ Audit Bisnis PCR Luhut dan Erick Thohir, Rocky Gerung: Nabi Sulaiman Sudah Tiba

Rocky Gerung menyimpulkan bahwa pada akhirnya kebijakan PPKM yang dibuat pemerintah sangat bergantung pada kepentingan politik dan bisnis segelintir orang.

Sehingga menurutnya, pemerintah seolah tak mampu bersikap tegas dalam menentukan sikap terkait penanganan pandemi karena adanya tekanan dari segelintir orang yang ingin mengeruk keuntungan bagi mereka sendiri.

"Jadi sebetulnya, kita tahu bahwa kebijakan PPKM ini itu terkait dengan fluktualitas interest politik dan interest bisnis, dan itu memang juga didikte oleh sebagian kecil orang tuh," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkait

Terkini

x