Network
KABAR BESUKI - Misteri terbunuhnya dua korban ibu dan anak, Tutu Suhartini dan Amalia Mustika Ratu,di Subang, Jawa Barat masih menjadi tanda tanya yang besar bagi masyarakat luas.
Bagaimana tidak, hingga sampai saat ini pihak kepolisan masih belum menetapkan siapa tersangka dari kasus pembunuhan tersebut.
Banyaknya spekulasi di masyarakat menimbulkan beragam berita yang simpang siur mengenai kasus di Subang, Jawa Barat tersebut.
Baca Juga: Varian Omicron Sudah Masuk ke Indonesia Waspada Tetap Patuhi Protokol Kesehatan yang Berlaku
Sebetulnya pihak kepolisian sudah berusaha sekuat tenaga untuk mengungkap pelaku dari kasus pembunuhan Tuti dan Amel.
Bukannya tidak mampu, akan tetapi Polisi butuh kehati-hatian untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan tersebut.
Hal tersebut dikarenakan agar Polisi tidak salah dalam mengungkap pelaku pembunuhan Tuti dan Amel.
Baca Juga: Omicron Masuk Indonesia, Satgas Covid-19 Siapkan Dua Tempat Karantina Daya Tampung 4000 Lebih Pasien
Sebelum kasus tersebut berjalan seperti sekarang ini, Yoris dan Danu yang merupakan saksi sekaligus keluarga dari korban sempat disumpah.
Keduanya sempat melakukan sumpah ketika hendak meminta bantuan hukum kepada Achmad Taufan Soedirjo yang saat ini menjadi kuasa hukum keduanya.
Yoris dan Danu sendiri sempat di sumpah untuk melihat dan mendengar pernyataan mereka bahwa bukan Yoris dan Danu lah yang membunuh keduanya.
Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Muntahkan Awan Panas, Relawan dan Petugas Menarik Diri Saat Kondisi Mencekam
Hal tersebut diungkapkan oleh Heri Susanto dalam chanelnya, Yoris dan Danu sebelum meminta bantuan hukum sempat menjalani proses sumpah, untuk menbuktikan bahwa bukan merekalah pembunuh ibu Tuti dan anaknya, Amel.
"Danu dan Yoris sempat disumpah di kantor Achmad Taufan untuk mengetahui bahwa bukan merekalah pembunuh ibu Tuti dan Amel," tutur Heri Susanto, seperti dilansir Kabar Besuki dari Youtube Chanel Heri Susanto.
Heri Susanto menjelaskan, langkah pengambilan sumpah keduanya juga untuk membuktikan kecurigaan berita yang di luaran sana benar tidaknya.
"Karena banyak berita yang di luar sana yang begini begitu, maka mereka diambil sumpah sesuai kepercayaan dan agama mereka," ungkapnya.
Yoris dan Danu sendiri sempat dikait-kaitkan bahwa merekalah pelaku sebenarnya.
Tidak hanya mereka saja, bahkan Yosef yang merupakan suami sekaligus ayah dari korban juga sempat dituduh yang melakukan pembunuhan tersebut.
Perlu adanya pelurusan sebuah berita yang kurang jelas sumber dan buktinya, kenyataannya mereka masih menjadi saksi dalam kasus tersebut.
Meskupun sudah puluhan saksi diperiksa oleh Polisi, akan tetapi masih belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka dari pembunuhan yang sudah menggegerkan publik.
Mulai dari keluarga, pengurus sekolah, hingga tetangga sekitar sudah dimintai keterangannya.
Keterangan tersebut sangat berguna bagi kepolisian untuk melakukan dan mengungkap siapa tersangka utama dari kasus pembunuhan tersebut.***
