Lieus Sungkharisma Bongkar Penyebab Habib Rizieq Dipenjara: Ada 'Tangan-tangan Kotor' yang Bermain

- 27 Desember 2021, 10:52 WIB
Lieus Sungkharisma Bongkar Penyebab Habib Rizieq Dipenjara: Ada 'Tangan-tangan Kotor' yang Bermain.
Lieus Sungkharisma Bongkar Penyebab Habib Rizieq Dipenjara: Ada 'Tangan-tangan Kotor' yang Bermain. /Tangkap Layar YouTube.com/Refly Harun

"Padahal di antara berita-berita yang dijelaskan oleh duta besar kita di Arab Saudi, kayaknya nggak ada dosanya tuh dia. Padahal itu kebohongan yang mestinya dihukum. Memalukan negeri, menyengsarakan Warga Negara Indonesia, image kita sebagai bangsa yang besar ini rusak," ujarnya.

Baca Juga: Ratusan Anggota DPR 'Disuruh' Teriak Bebaskan Habib Rizieq, Lieus: Enak Saja Main Bubarin Organisasi

Lieus Sungkharisma menyayangkan apabila tokoh sekelas Dubes Indonesia untuk Arab Saudi mengeluarkan pernyataan yang terkesan menyudutkan sosok Habib Rizieq.

Namun beruntung, Habib Rizieq akhirnya diizinkan pulang oleh Pemerintah Arab Saudi yang akhirnya justru dipermasalahkan saat tiba di tanah air atas tudingan pelanggaran protokol kesehatan.

Pasalnya, tingginya animo publik khususnya dari relawan PA 212 dinilai telah menciptakan kerumunan sehingga Habib Rizieq akhirnya divonis penjara atas dua kasus berbeda, yakni kasus kerumunan hingga penyebaran berita bohong terkait hasil tes swab RS Ummi Bogor.

"Kok bisa gitu seorang duta besar ngomongnya begitu? Habib ini ulama loh, overstay itu kayak yang main-main nggak disiplin, padahal penjelasannya udah jelas beliau mau pulang. Sampai akhirnya Pemerintah Saudi memperbolehkan pulang. Begitu pulang, diramaiin juga," katanya.

Baca Juga: Lieus Sungkharisma Minta Supaya Habib Rizieq Segera Dibebaskan: Lepas Dong, Beliau Itu Umatnya Banyak

Lieus Sungkharisma menduga ada 'tangan-tangan kotor' yang ikut bermain di balik penangkapan Habib Rizieq hingga divonis penjara.

Dia menuding ada pihak-pihak yang menekan penguasa untuk mempermainkan Habib Rizieq sebagai salah satu WNI yang juga merupakan seorang ulama.

"Artinya, sampai di sini kita tahu ini ada 'tangan-tangan kotor' yang bermain. Ini lingkaran kekuasaan, hanya orang berkuasa di republik inilah yang bisa bermain seperti itu, mempermainkan warga negara yang kebetulan seorang ulama," ujar dia.

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah