Network
KABAR BESUKI - Kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat akhirnya menemukan sebuah titik terang, dimana Polisi sudah menganalisis dan memperlihatkan sketsa wajah pelaku yang membunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Meskipun belum tertangkap namun pihak kepolisian terus berusaha menelusuri jejak pelaku, bukti-bukti sudah dipegang oleh kepolisia.
Bukti-bukti tersebut digunakan untuk menelusuri dimana jejak pelaku saat ini. Di sisi lain, berpindahnya kuasa hukum yang dilakukan oleh Yoris masih menjadi pertanyaan besar.
Yoris sendiri saat ini sudah tidak dalam naungan Achmad Taufan Soedirjo melainkan saat ini sudah menyebrang ke kubu ayahnya.
Rohman Hidayat yang saat ini menaungi Yoris dalam hal pembelaan, Rohman saat ini sudah resmi menjadi pengacara atau menjadi kuasa hukum dari Yoris.
Menanggapi hal tersebut Rohman mengatakan berpindahnya kuasa hukum yang dilakukan oleh Yoris merupakan langkah yang tepat.
"Itu merupakan hal rasional dan langkah yang tepat yang diambil oleh Yoris," tutur Rohman Hidayat, seperti dilansir Kabar Besuki dari YouTube MISTERI MBAK SUCI.
Rohman sendiri berujar bahwa Yoris sudah memilih jalan yang salah, karena dia di sana hanya dimanfaatkan saja untuk kepentingan pribadi mereka.
"Pak Yosef bilang untuk sekalian mendampingi Yoris, namun karena ada yang memanfaatkan Yoris oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab akhirnya seperti itu," tuturnya.
Yoris mengaku bahwa kepindahan dirinya ke kubu sang ayah dikarenakan sudah merenggangnya hubunga ia dengan Yosef.
Selain itu, Yoris berpindah haluan dikarenakan di dalam kubunya yang terdahulu kondisi di dalamnya sedang tidak baik.
Hal tersebut juga sempat diungkapkan oleh Rohman Hidayat selaku pengacara ataupun kuasa hukumnya saat ini.
"Setelah menjadi polemik dan pro kontra dan Yoris sadar kalau dikubu sana kondisinya juga tidak baik maka dari itu Yoris pindah satu naungan," ungkapnya.
Pihak Rohman sendiri sudah siap menjalani dan ikut memantau serta ikut serta dan siap jika dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, pihaknya akan sekooperatif mungkin untuk memberikan keterangan kepada Polisi.
Terkait sketsa wajah yang sudah diperlihatkan kepada masyarakat luas, Rohman mengapresiasi kinerja kepolisian yang dengan sungguh-sungguh ingin memecahkan kasus yang sangat pelik ini.
"Terkait sketsa wajah pelaku yang sudah dirilis oleh Polisi, kita sangat mengapresiasi dan bersyukur sekali," kata Rohman Hidayat selaku kuasa hukum dari Yoris dan Yosef.
Rohman mengungkapkan bahwa sketsa wajah pelaku sudah dikenali dan mereka menduga bahwa ada 3 saksi yang mirip dengan sketsa tersebut.
Namun dikarenakan yang dimunculkan hanya bagian belakang, mereka hanya menduga-duga. Mereka masih menerka-nerka wajah pelaku yang telah membunuh Tuti dan Amel.
"Kalau di sketsa tersebut, karena hanya diperlihatkan tampak belakangnya dan saya sudah bertanya kepada pak Yosef dan Yoris ada 3 orang yang mirip-mirip dengan sketsa wajah yang ditunjukkan oleh Polisi," ungkap Rohman.
Mereka sendiri hanya menebak-nebak karena tampak dari belakang sangat mirip dengan 3 orang yang menurutnya sering kali mereka lihat. Namun, mereka tidak menyebutkan siapa yang menjadi kecurigaan mereka.
"Kita masih menunggu sketsa wajah bagian depan dari pelaku, mungkin kita bisa mencocokkan ataupun mengetahui siapa pelaku sebenarnya," imbuhnya.
Untuk saat ini pihak kepolisian masih terus mengungkap dan melakukan tindakan untuk melacak jejak pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Semua pihak khususnya saksi diharapkan bisa membantu pihak kepolisian jikalau dimintai untuk memberikan keterangan.***
