Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembunuh Tuti dan Amel, Kini Sudah Lakukan Akselerasi Pengungkapan

- 7 Januari 2022, 18:10 WIB
Ilustrasi pembunuhan ibu dan anak di Subang
Ilustrasi pembunuhan ibu dan anak di Subang /Pixabay/PublicDomainPictures/

KABAR BESUKI - Sketsa wajah pembunuh ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang, Jawa Barat sudah diketahui pihak kepolisian.
 
Bukan hanya itu, bahkan identitas pelaku juga sudah diketahui oleh pihak penyidik dari Kepolisian.
 
Dalam wawancara yang dilakukan oleh TvOne kepada Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago menjelaskan bahwa semua identitas pelaku dalam sketsa tersebut sudah diketahui oleh pihak kepolisian.
 
 
Menurut penuturan dari Kombes Erdi A Chaniago sketsa wajah pelaku didapatkan melalui keterangan saksi yang di sketsakan oleh kepolisian.
 
"Sketsa tersebut kita dapat dari salah seorang saksi yang pada saat itu melihat, karena kejadiannya malam hari, mungkin hanya ini yang terlihat oleh saksi," tutur Kombes Erdi A Chaniago, seperti dilansir Kabar Besuki dari YouTube TvOneNews.
 
Dikarenakan yang melihat kejadian tersebut berada di sisi belakang, maka dari itu saksi tidak bisa melihat secara jelas wajah dari pelaku yang sudah membunuh Tuti dan Amel.
 
 
"Mungkin ini yang terlihat dari saksi yang melihat dari belakang dan itu saja yang diingat," tambahnya.
 
Namun, dalam kesempatan tersebut, Kabid Humas Polda Jabar tersebut tidak memberitahukan siapa yang memberikan keterangan dalam pembuatan sketsa tersebut.
 
Hal tersebut dilakukan untuk melindungi saksi dari kejadian-kejadian yang tidak terduga.
 
Selain itu, langkah tersebut dilakukan oleh Polisi untuk lebih menguatkan dan menggali keterangan lebih lanjut terkait dengan tersangka yang sudah membunuh kedua korban ibu dan anak tersebut.
 
 
"Mohon maaf ini tidak bisa kita sampaikan, karena ini dibutuhkan untuk akselerasi dalam pengungkapan, intinya saksi tersebut menyampaikan apa yang ia lihat," tuturtuturnya.
 
Karena identitas dari pelaku sudah dikantongi pihak kepolisian lewat keterangan saksi yang sudah memvisualisasikan sketsa tersebut maka untuk saat ini Polisi sedang memburu keberadaan pelaku.
 
Lebih dari itu, Kombes Erdi A Chaniago menuturkan bahwa dalam waktu dekat pihak kepolisian berharap dapat segera menangkap pelaku.
 
 
"Karena keterangan saksi sudah mengerucut jadi mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa menangkap pelaku," pungkasnya.
 
Kasus pembunuhan di Subang sendiri sudah berjalan lebih dari 4 bulan. Kedua jenazah Tuti dan Amel pertama kali ditemukan pada tanggal 18 Agustus 2021 satu hari selepas perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia.
 
Keduanya ditemukan di dalam bagasi mobil miliknya yang terparkir di garasi mobil rumah Tuti dan Amel. 
 
Hingga saat ini Polisi sudah memeriksa puluhan saksi terkait kasus kematian 2 pengurus Yayasan Bina Prestasi tersebut, bahkan pihak kepolisian sudah melakukan autopsi sebanyak 2 kali.
 
 
Langkah tersebut dilakukan untuk menguak beberapa bukti dalam penguatan dan pengungkapan sebab kematian keduanya, serta untuk mengungkap siapa pelaku yang telah membunuh mereka berdua.
 
Kasus yang sudah bergulir begitu lama membuat banyak masyarakat sangat berharap pihak kepolisian bisa menangkap pelaku secepatnya.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube tvOne News


Tags

Terkait

Terkini

x