Laporkan Ganjar Pranowo ke KPK atas Dugaan Korupsi, Adhie Massardi: Di Partai Politik Banyak Politisi Busuk

- 9 Januari 2022, 09:20 WIB
Begini alasan PNPK laporkan ganjar hingga anies ke KPK.
Begini alasan PNPK laporkan ganjar hingga anies ke KPK. //Instagram/@ganjar_pranowo/

KABAR BESUKI – Poros Nasional Pemberantasan Korupsi (PNPK) melaporkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan korupsi.

Presidium PNPK Adhie Massardi mengungkap alasannya melaporkan Ganjar Pranowo ke KPK terkait adanya dugaan korupsi.

Adhie Massardi mengatakan bahwa laporan ini didasarkan pada pertanyaan dari masyarakat yang mempertanyakan kinerja pejabat negara yang justru terlihat tidak semakin baik.

Baca Juga: Husin Shihab Minta Hadirkan Ahli Filsafat Soal Kasus Ferdinand Hutahaean: Pastinya Minimal Bergelar Doktor

“Kami itu selalu ditanya, ‘mas Adhie kita ini kan DPR milih sendiri, walikota milih sendiri, Gubernur milih sendiri, Presiden dan Wapres milih sendiri, tapi kenapa nggak ada upaya tampak lebih baik’ nah jawaban ini kan penting untuk dijawab,” kata Adhie Massardi seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube tvOneNews_.

“Kemudian saya bersama temen-temen civil society dulu ya 8 tahun yang lalu kemudian menginisiasi pertanyaan ini, mencari treatmentnya seperti apa, kemudian kami menemukan bahwa di partai-partai politik banyak politisi busuk,” imbuhnya.

Adhie Massardi juga mengatakan bahwa dibalik busuknya pemerintahan ini ternyata dampak dari adanya presidential threshold.

Menurut Adhie Massardi, adanya presidential threshold ini yang memancing banyak pejabat negara melakukan korupsi.

Baca Juga: Terungkap Ini Arti Nama Muhammad Leslar Al-fatih Billar, Anak Rizky Billar dan Lesti Kejora

“Sebetulnya persoalan ini kenapa republic ini membusuk karena presidential threshold, ini temuan terbaru, kemudian kami gugatlah presidential threshold,” ujarnya.

“nah menariknya ternyata frekuensinya ternyata sama dengan KPK, seperti yang disampaikan pak Firli Bahuri yang mengatakan bahwa ini memang sumber korupsi di negeri ini memang presidential threshold,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Adhi Massardi mengatakan bahwa melaporkan Ganjar Pranowo dan beberapa pejabat negara lain ke KPK menjadi salah satu langkah awal untuk membersihkan korupsi jelang Pilpres 2024 mendatang.

Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kampanye hitam di kontestasi pemilu pada tahun 2024 mendatang.

Baca Juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar Pamer Wajah Serta Nama Asli 'Baby L', Netizen: Prematur Gede Banget

“Kita ingin pemberantasan korupsi itu jadi lebih awal, karena kalau sudah menjelang Pilpres ini menjadi black campaign menjadi tidak bagus,”tuturnya.

“Nah kalau sejak awal kandidat-kandidat itu kita bersihkan sehingga nanti pemilu itu jadi bersih, sehingga dalam kampanye itu tidak ada black campaign sehingga rakyat memilih orang baik, itu tujuannya,” pungkasnya.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YouTube TVOneNews


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x