Baca Juga: Ubedilah Badrun Laporkan Dua Putra Presiden Jokowi ke KPK Atas Dugaan Pencucian Uang
Rocky Gerung juga menanggapi pernyataan Ubedilah Badrun yang dinilainya sangat memahami buruknya reformasi yang telah diperjuangkannya sejak 1998.
Pria yang tinggal di kawasan Bojong Koneng, Bogor, Jawa Barat itu menyebut Presiden Jokowi saat ini berada dalam pusaran nepotisme.
"Dia paham mengapa reformasi ini akhirnya memburuk, karena permainan yang kita sering sebut sebagai nepotisme tuh. Nah, presiden ada di dalam wilayah itu sekarang," katanya.
Rocky Gerung juga menyoroti kecurigaan publik mengenai sumber kekayaan yang diperoleh Gibran dan Kaesang hingga berhasil mengakuisisi sejumlah perusahaan besar, termasuk di antaranya Persis Solo yang sukses menjuarai Liga 2 2021.
"Jadi Ubed hanya ingin mengingatkan kembali bahwa reformasi itu janjinya adalah hilangkan nepotisme tuh dalam keadaan apapun. Apalagi sekarang ada keterbukaan informasi, orang bertanya-tanya 'Akumulasinya anak presiden dari mana? Kok tiba-tiba ada skandal yang betul-betul mencengangkan?'," ujar dia.
Rocky Gerung juga menghimbau agar dosen lainnya di Indonesia juga mengikuti langkah Ubedilah Badrun dalam menyikapi isu yang menyeret nama Gibran dan Kaesang, meski berpotensi menuai risiko serius.
"Mestinya dosen-dosen yang lebih senior dari Ubed lakukan hal yang sama. Banyak betul dosen 'bodoh' di universitas negeri yang nggak mau ambil risiko, padahal sebetulnya integritasnya terganggu," ucapnya.
Terakhir, pemilik jargon 'akal sehat' itu menilai bahwa Ubedilah Badrun telah membuka kotak pandora yang menegaskan bahwa negeri ini sedang disiksa oleh kebijakan yang oligarkis, meski dia menduga bahwa pria yang akrab disapa Ubed itu akan dipecat sebagai Dosen UNJ.