KABAR BESUKI - Nama ibu kota indonesia yang baru, berencana bakal berubah nama menjadi 'Nusantara' yang memiliki makna tersendiri.
Pemerintah menamakan ibu kota negara baru (IKN) sebagai Nusantara.
Nama Nusantara terpilih mengalahkan 80 nama calon IKN lainnya.
Presiden Joko Widodo menegaskan, pembangunan Ibu Kota Negara merupakan bagian dari transformasi besar-besaran yang sedang berlangsung di Indonesia.
Menurut penjelasan Presiden RI Joko Widodo, pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur harus dijadikan sebagai pendorong untuk membangun kota yang sehat, efisien dan produktif yang dirancang dari bawah ke atas.
Mengenai maknanya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Kepala Bappenas, Suharso Manoarfa mengungkapkan arti nama Nusantara sebagai nama IKN.
Suharso Manoarfa menjelaskan, nama Nusantara memiliki arti penting bagi ibu kota baru tersebut.
Suharso Manoarfa mencontohkan, makna Nusantara adalah konsep persatuan yang siap beradaptasi dengan pluralisme.
Suharso Manoarfa mengatakan bahwa pulau-pulau yang disatukan oleh laut berarti bangsa Indonesia adalah negara maritim.
Dari konsep nusantara berarti pengakuan terhadap keragaman geografis berdasarkan keragaman budaya dan etnis.
"Melalui nama Nusantara, mengungkapkan realitas Indonesia. Nusantara itu sebuah konsep aktualisasi atas wilayah geografi sebuah negara yang di dalamnya terdapat pulau-pulau yang disatukan oleh lautan," tutur Suharso Manoarfa, selaku Ketua Umum PPP.
Nama Nusantara sebagai nama IKN telah disahkan oleh delapan fraksi DPR.
Hanya Fraksi PKS dan DPD yang meminta penundaan persetujuan nama Nusantara, meminta penjelasan pemerintah mengapa memilih nama tersebut.***